Suara.com - BYD baru saja mengumumkan rencana pengembangan dan implementasi baterai all-solid-state yang canggih. CTO bisnis baterai BYD, Sun Huajun, mengungkapkan pada sebuah forum baru-baru ini bahwa perusahaan tersebut mengantisipasi penggunaan demonstrasi baterai all-solid-state pada sekitar tahun 2027.
Menurut Arena EV, langkah ini merupakan langkah penting menuju integrasi teknologi canggih ini dalam mobil listrik secara luas.
Meskipun penggunaan demonstrasi akan segera tiba dalam beberapa tahun, Sun mengindikasikan bahwa adopsi skala besar baterai all-solid-state mungkin baru terjadi setelah tahun 2030.
Kemajuan BYD sejalan dengan tren industri yang lebih luas. Pemain besar lainnya di sektor baterai, seperti CATL, juga mendorong pengembangan baterai all-solid-state dengan jadwal serupa untuk produksi terbatas dan adopsi yang lebih luas.
Penelitian BYD dalam Baterai All-Solid-State

Penelitian BYD dalam baterai all-solid-state dimulai pada tahun 2013, dengan fokus awal pada eksplorasi berbagai rute teknologi dan material.
Pada tahun 2016, perusahaan ini beralih ke fase verifikasi kelayakan teknis baterai ini, memproduksi prototipe berkapasitas kecil.
Kami telah melihat kemajuan berkelanjutan selama beberapa tahun terakhir, yang berpuncak pada pengembangan produk uji sel baterai solid-state dengan kapasitas 20 Ah dan 60 Ah pada tahun 2024.
Baterai all-solid-state memiliki potensi besar untuk densitas energi yang lebih tinggi. Baterai lithium cair sudah mendekati batas teoritisnya sebesar 350 Wh/kg, tetapi baterai all-solid-state diperkirakan dapat mencapai 500 Wh/kg yang mengesankan.
Baca Juga: AI DeepSeek akan Diintegrasikan ke Mobil Listrik, Pabrikan Ini yang Siap Jadi Pionir
![BYD Sealion 7 kemungkinan akan diluncurkan di IIMS 2025. [Dok BYD Global]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/04/70035-byd-sealion-7.jpg)
Material Baterai All-Solid-State