Apakah Sering Gonta-Ganti BBM Itu Berbahaya? Ini Penjelasannya

Agung Pratnyawan Suara.Com
Jum'at, 04 April 2025 | 16:04 WIB
Apakah Sering Gonta-Ganti BBM Itu Berbahaya? Ini Penjelasannya
Ilustrasi mobil mengisi BBM. [Freepik]

Suara.com - Sering gonta ganti Bahan Bahar Minyak (BBM) untuk kendaraan Anda? Coba-coba BBM dari brand A ke brand B, coba produk yang macam-macam untuk mobil dan motor Anda? Ketahui dampak gonta-ganti BBM pada mesin.

Mungkin Anda pernah mendengar bahwa sering gonta-ganti bahan bakar minyak (BBM) bisa memberikan manfaat lebih untuk kendaraan. Anggapan ini memang cukup umum di kalangan pengemudi.

Padahal, setiap jenis BBM memiliki karakteristik yang berbeda, dan penggantian yang terlalu sering justru bisa berdampak negatif pada performa mesin mobil Anda.

Meskipun mengganti jenis BBM sekali atau dua kali saat tangki kosong mungkin tidak menimbulkan masalah besar, kebiasaan gonta-ganti BBM secara terus-menerus bisa berisiko serius.

Bayangkan, mesin mobil Anda dirancang untuk bekerja dengan nilai kompresi tertentu. Jika Anda sering beralih dari Pertamax ke Pertalite, atau bahkan mencampur Premium dengan Pertamax, mesin harus terus-menerus menyesuaikan kompresinya.

Hal ini bisa menyebabkan performa mesin mobil Anda menurun, bahkan sulit dihidupkan.

Menurut informasi yang dirangkum dari situs resmi Suzuki Indonesia, kebiasaan gonta-ganti BBM tidak hanya mengganggu performa mesin, tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada komponen-komponen penting mesin.

Setiap produsen BBM memiliki formula yang sedikit berbeda, dan perubahan bahan bakar yang sering bisa mengganggu kinerja mesin secara keseluruhan.

Dampak Jangka Panjang Gonta-Ganti BBM pada Mobil Anda

Baca Juga: Nissan March EV Siap Meluncur 2025, Harga Setara Innova Zenix?

Dirangkum dari situs resmi Suzuki Indonesia, berikut ini ada beberapa dampak jangka panjang gonta-ganti BBM pada mesin mobil.

  • Performa Mesin Loyo: Mesin menjadi tidak konsisten, cepat panas, dan sulit dihidupkan, terutama di pagi hari.
  • Komponen Mesin Cepat Rusak: Ruang bakar, piston, ring piston, dan katup bisa mengalami keausan lebih cepat akibat campuran bahan bakar yang tidak tepat.
  • Konsumsi BBM Boros: Mesin bekerja lebih keras untuk menyesuaikan dengan bahan bakar yang berbeda, sehingga konsumsi BBM meningkat.
  • Emisi Gas Buang Meningkat: Pembakaran tidak sempurna menghasilkan emisi gas buang yang berbahaya bagi lingkungan dan merusak komponen katalisator.
  • Mesin Berkerak: Residu dari pembakaran menumpuk di dalam mesin, mengganggu proses pembakaran dan menurunkan kompresi mesin.
Ilustrasi isi BBM. (Pixabay/@Skitterphoto)
Ilustrasi isi BBM. (Pixabay/@Skitterphoto)

Pentingnya Konsistensi dalam Memilih BBM

Untuk menjaga performa mesin mobil Anda tetap optimal dan awet, sangat disarankan untuk menggunakan jenis BBM yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan secara konsisten.

Hindari kebiasaan mencampur berbagai jenis BBM, dan pastikan untuk menghabiskan bahan bakar yang lama sebelum beralih ke jenis yang baru.

Dengan menjaga konsistensi dalam pemilihan bahan bakar, Anda tidak hanya melindungi mesin mobil Anda dari kerusakan, tetapi juga memastikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan efisien.

Jangan lupa untuk selalu merawat kendaraan Anda secara rutin agar tetap dalam kondisi prima.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI