Infografis
Fitur AI bakal menganalisis bentuk jalan, tingkat kecuraman dan stabilitas perjalanan. Selanjutnya, AI secara otomatis menyesuaikan gerakan dengan berat pengendara.
Perusahaan menyebut CORLEO sebagai kendaraan mobilitas masa depan yang 'Fun to Ride'. Kaki belakang bergerak ke atas dan ke bawah secara independen dari kaki depan menggunakan mekanisme pendulum sepeda motor.
Hal ini memungkinkan pengendara untuk mempertahankan postur yang memungkinkan mereka terus-menerus memeriksa medan ke arah perjalanan, serta menyerap guncangan saat bepergian.
Kontrol dicapai dengan menggeser pusat gravitasi pengendara, seperti menunggang kuda. Dengan mesin ini, pemula diklaim bisa berkendara di medan seperti pegunungan dengan aman. Perusahaan mengungkap bahwa robot tersebut ditenagai oleh mesin hidrogen 150 cc.
"Dilengkapi dengan mesin hidrogen 150 cc untuk menghasilkan listrik. Hidrogen dipasok dari tabung yang dipasang di bagian belakang. Listrik yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan kendaraan, menggunakan unit daya yang dipasang pada keempat kakinya," ungkap Kawasaki.
Respons Publik
Konsep robot CORLEO baru-baru ini viral di media sosial. Sebagian besar tak sabar menantikan perusahaan mewujudkan konsep robot tersebut. Meski begitu, tak sedikit yang khawatir bila robot semacam itu bisa menjadi senjata mematikan di masa depan.
"Robot berkaki empat memiliki citra kuat digunakan untuk tujuan militer dan menakutkan. Sejujurnya saya senang jika robot ini hanya didesain untuk mobilitas serta membantu orang," tulis @ma**m**ioui9.
"Aku tak sabar menantikan era RoboCop dan Transformers datang," balas @e**ny**eji.
Baca Juga: Performa Motor Listrik Ini Lebih Kencang dari Harley-Davidson X350, Siap Rilis 2025
"Modelnya masih terlihat biasa. Saya ingin robot versi harimau dan serigala. Lekas wujudkan Kawasaki!" ungkap @fo**ni**metro.
