Suara.com - Presiden Maerika Serikat (AS) Donald Trump terang-terangan menyinggung Toyota yang dinilai terlalu nyaman menjual mobil di negaranya berkaitan dengan kebijakan tarif baru.
Toyota bahkan disebut bisa menjual sebanyak 1 juta unit mobil di AS. Sedangkan sebaliknya, mobil-mobil buatan Amerika sangat sulit masuk pasar Jepang.
"Toyota menjual 1 juta mobil buatan luar negeri ke Amerika Serikat dan General Motors hampir tidak menjual satu pun di Jepang sebagai balasannya," kata Trump saat mengumumkan tarif impor baru, dikutip dari Thejapantimes, Rabu (9 April 2025).

Lebih lanjut, dikatakan Trump, Ford menjual sangat sedikit. Tak satu pun perusahaan Amerika diizinkan masuk ke negara lain dan mengecam pembatasan nonmoneter yang diberlakukan Jepang.
"Mereka tidak mengambil mobil kami, tetapi kami mengambil jutaan mobil mereka," tegas Trump.
Sentimen Trump sebenarnya bukan baru terjadi saat ini. Hal senada juga pernah dilakukan oleh Trump pada 2019.
Saat itu Trump mengecam preferensi konsumen Jepang terhadap TV produksi dalam negeri dalam komentarnya yang mengkritik aliansi keamanan dengan Tokyo.
"Jika kami diserang, Jepang tidak perlu membantu kami sama sekali, mereka dapat menontonnya di televisi Sony," katanya kala itu.
Sementara Wakil Kepala Staf Trump, Stephen Miller, bahkan lebih tegas dalam sebuah postingan di X terkait penjualan mobil yang dinilai hanya menguntungkan Jepang.
Baca Juga: Kabar Mobil Daihatsu Bakal Pakai Merek Toyota Hoax

"Mengapa jalanan Amerika dipenuhi mobil dari Eropa dan Jepang tetapi jalanan mereka kosong dari mobil Amerika?" tanyanya.
Miller bahkan dengan gamblang menjelaskan, bahwa Jepang telah menutup pasar mereka untuk mobil Amerika. Sementara pasar Amerika dibanjiri mobil Jepang.
Tercatat GM dan Ford hanya menjual sedikit mobil di Jepang. GM menjual sekitar 1.000 unit pada tahun fiskal yang berakhir bulan lalu, sedangkan Ford menjual kurang dari 200 unit.
Brand Amerika Kalah Bersaing di Jepang
Di balik keluhan Trump terhadap brand mobil Jepang seperti Toyota. Pada kenyataannya, mobil-mobil buatan Amerika memang kurang diminati di 'Negeri Matahari Terbit'.
Perusahaan-perusahaan Amerika gagal memproduksi mobil yang menarik bagi selera lokal. Faktanya pengguna mobil di Jepang menginginkan kendaraan yang ringkas dan hemat bahan bakar dengan harga terjangkau.
Bahkan sepertiga dari penjualan mobil di Jepang adalah jenis 'kei car', kendaraan ultralight dengan mesin kecil yang dikenai pajak dengan tarif lebih rendah.

Kategori ini bahkan tidak dibuat oleh produsen mobil AS mana pun. Sementara itu, mobil-mobil Amerika yang paling populer terlalu besar untuk jalan-jalan dan tempat parkir di Jepang.
Contoh seperti Ford F-150 yang telah lama menjadi kendaraan terlaris di Amerika, sangat besar sehingga tidak dapat dikendarai di negara tersebut dengan SIM (surat izin mengemudi) biasa.
Mobil Toyota Laris di Amerika
Sedangkan mobil-mobil Toyota yang paling laris di Amerika Serikat merupakan model Toyota RAV4, Toyota Corolla, Toyota Tacoma, Toyota Camry, dan Toyota Highlander. RAV4 adalah kendaraan terlaris di segmen kendaraan penumpang. Sedangkan Tacoma menjadi truk pikap terlaris di negara tersebut.
Bahkan berdasarkan data penjualan mobil di Amerika Serikat pada 2021, Toyota berhasil menggeser posisi General Motors (GM) sebagai produsen mobil terlaris di negaranya. Sejak 1931, General Motors selalu merajai penjualan mobil di Amerika Serikat. Namun catatan tersebut berakhir setelah tergantikan oleh Toyota