Suara.com - Mobil matic kini semakin menjadi pilihan favorit masyarakat, terutama bagi pengguna di perkotaan. Namun tak semua mobil matic sama, begitu juga dengan kode persneling mobil matic Honda Brio dan Toyota Agya.
Meskipun sama-sama matic, kedua mobil ini memiliki konfigurasi persneling yang berbeda.
Berikut penjelasan untuk membantu Anda memahami perbedaan kode dan fungsinya.
Kode Persneling Mobil Matic Toyota Agya Lawas: P R N D4 3 2

1. P (Parkir): Kode P berfungsi untuk mengunci roda kendaraan saat parkir. Posisi ini juga menjadi awal untuk menghidupkan mesin dan mencabut kunci kontak.
2. R (Reverse): Fungsi kode R adalah untuk memundurkan kendaraan. Anda cukup memindahkan tuas ke posisi R saat hendak parkir mundur.
3. N (Netral): Sama seperti netral pada mobil manual, posisi ini memutus hubungan antara mesin dan roda. Mobil bisa didorong saat persneling berada di posisi N.
4. D4 (Drive): Kode D4 digunakan untuk menjalankan mobil maju dalam kondisi jalan normal. Sistem transmisi akan secara otomatis mengatur gigi berdasarkan kecepatan.
5. 3 (Gigi 3): Kode ini berfungsi untuk menahan mobil pada gigi 1-3. Biasanya digunakan saat butuh tenaga lebih, seperti menyalip kendaraan di jalan.
Baca Juga: Kode Persneling Mobil Matic Honda Brio: Apa Guna Gear S dan Gear L?
6. 2 (Second): Posisi 2 menjaga gigi maksimum di posisi kedua. Ini cocok untuk jalan tanjakan panjang atau penggunaan engine brake saat menurun.
Kenapa Toyota Agya Tidak Punya Gigi L?

Toyota Agya, yang merupakan bagian dari LCGC (Low Cost Green Car), dirancang untuk penggunaan di wilayah perkotaan dengan jalanan yang umumnya datar.
Oleh karena itu, gigi L atau Low yang biasanya digunakan untuk tanjakan curam tidak disediakan.
Sebagai gantinya, pengemudi hanya bisa mengandalkan posisi 2 sebagai gigi terendah.
Kode Persneling Mobil Matic Honda Brio: P R N D S L