Kedua, meskipun jarak tempuh 80 kilometer cukup memadai untuk penggunaan harian, waktu pengisian daya dan ketersediaan stasiun pengisian menjadi faktor krusial. Ketiga, persepsi masyarakat terhadap kendaraan listrik dan brand baru perlu dibangun secara bertahap.
Terlepas dari tantangan tersebut, kehadiran Ampere Reo 80 memberikan perspektif baru dalam evolusi transportasi di Indonesia. Dengan harga yang hanya separuh dari Honda BeAT, motor listrik ini membuka akses lebih luas bagi masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
Meskipun mungkin tidak akan sepenuhnya menggantikan motor bensin konvensional dalam waktu dekat, Reo 80 bisa menjadi pilihan kedua yang menarik bagi keluarga atau sebagai kendaraan untuk mobilitas jarak dekat.
Ke depannya, kompetisi di segmen motor listrik terjangkau diprediksi akan semakin sengit. Hal ini tentunya akan mendorong inovasi dan perbaikan berkelanjutan, yang pada akhirnya menguntungkan konsumen.
Ampere Reo 80 mungkin baru langkah awal, tetapi langkah ini bisa menjadi momentum penting dalam transformasi landscape transportasi di Indonesia menuju era yang lebih berkelanjutan.