Infografis
Suara.com - Di tengah maraknya motor-motor bergaya futuristik dan teknologi tinggi, ada satu segmen yang tetap mencuri hati para pecinta roda dua: motor bergaya retro. Tak hanya soal tampilan klasik yang tak lekang oleh waktu, namun juga soal aura elegan dan kesan “beda” yang ditawarkan. Dan kini, hadir satu pilihan menarik yang membawa DNA Vespa, tapi dibanderol lebih murah dari Yamaha NMAX—motor retro dengan sentuhan caferacer yang siap memikat hati generasi muda urban.
Dilansir dari 2banh.vn, dialah Peugeot Django 2025. Bayangkan paduan sempurna antara kemewahan Paris dan teknologi modern dalam satu karya seni bermotor. Itulah Peugeot Django 2025 yang hadir menantang hegemoni Vespa dengan harga di bawah Yamaha NMAX.
Dengan warisan 127 tahun pengalaman, Peugeot tidak main-main dalam menciptakan Django 2025.
Skuter yang satu ini bukan cuma alat transportasi—ia adalah pernyataan gaya hidup, simbol selera tinggi para urbanis yang ingin tampil beda.
Bukan tanpa alasan, desainnya begitu menggoda, memadukan nuansa retro yang klasik dengan sentuhan modern yang stylish.
Sekilas saja, kamu akan langsung jatuh hati pada detailnya: bodi ramping nan elegan, lampu bulat khas era lawas, hingga garis desain yang memancarkan aura vintage dengan cita rasa masa kini.
Lampu LED heksagonal yang khas seolah mengedipkan mata dengan anggun, sementara lekuk bodywork-nya mengalir bagai symphony visual yang memanjakan pandangan.
Jantung mesinnya pun tak kalah memukau. Dibekali mesin Easymotion 150cc 4-katup berpendingin cairan, Django 2025 menawarkan performa yang menggetarkan dengan 14,4 hp dan torsi 13,8 Nm.
Yang lebih mengesankan? Ia tetap irit bahan bakar, hanya membutuhkan 2,8L untuk menjelajah 100 km. Sungguh companion yang ideal untuk petualangan urban Anda.
Baca Juga: Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
Tersedia dalam empat varian menggoda - LIGHT, CLASSIC, TT, dan CAFERACER - setiap Django 2025 membawa karakternya masing-masing. Mulai dari yang elegan minimalis hingga yang berani tampil beda dengan single seat configuration, ada Django untuk setiap kepribadian.
