Pahami Kondisi Darurat yang Sebaiknya Tidak Langsung Menginjak Rem Mobil

Rabu, 07 Mei 2025 | 16:39 WIB
Pahami Kondisi Darurat yang Sebaiknya Tidak Langsung Menginjak Rem Mobil
Jahe putih. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fungsi rem mobil untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan, merupakan komponen yang vital dalam kendaraan, demi keselamatan berkendara di jalan raya.

Untuk itu, pemilik kendaraan tentu perlu menjaga kondisi rem agar dapat bekerja ketika dibutuhkan. Seperti mengecek takaran cairan rem untuk memastikannya tidak berkurang sebagai indikasi kebocoran, memeriksa ketebalan kampas rem, serta juga kondisi cakram dan tromol rem.

Dalam penggunaan rem juga, pengendara perlu paham supaya mobil dapat dikendalikan dan melaju sesuai dengan situasi dan kondisi.

Pasalnya ada kondisi darurat yang harus dihadapi saat melakukan pengereman mendadak, demi menghindari masalah yang lebih besar. Berikut kondisi darurat saat berkendara yang tidak disarankan untuk menginjak rem mobil seperti dikutip dari Auto2000, Rabu (7 Mei 2025):

Lubang Jalan

Pengereman darurat bukanlah pilihan yang tepat ketika ada lubang di jalan di depan mata. Risikonya ada dua, yaitu mobil ditabrak dari belakang atau kerusakan komponen kaki-kaki mobil. Tapi bukan berarti tidak boleh mengerem. Dengan selalu berkonsentrasi saat berkendara, tentunya pengereman bisa dilakukan secara lebih halus jika akan menghadapi lubang jalan.

Ilustrasi rem mobil. (Foto: Auto2000)
Ilustrasi rem mobil. (Foto: Auto2000)

Namun kalau sudah terlalu dekat, lepaskan kaki dari semua pedal dan biarkan mobil melewati lubang dengan aman. Hindari pengereman ketika lubang cukup besar atau dalam untuk mengurangi dampak benturan. Pun dengan pindah lajur, berisiko kena tabrak mobil dari belakang kalau tidak hati-hati.

Pasalnya, saat menginjak pedal rem, berat mobil akan pindah ke depan dan di saat bersamaan ban menginjak lubang. Kondisi itu dapat menyebabkan banyak hal, seperti ban dan pelek pecah atau merusak sistem suspensi dan kemudi. Bahkan bisa mengakibatkan kecelakaan kalau mobil kehilangan kendali.

Aquaplaning

Di musim hujan, pengendara tentu harus waspada aquaplaning saat menyetir mobil. Ketika sudah sampai mengalami aquaplaning, risiko kecelakaan sangat besar. Pasalnya, tidak ada satupun pengemudi yang bisa mengontrol mobilnya, khususnya di kecepatan tinggi.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Ban Mobil Jadi Cepat Aus saat Lewati Jalan Beton

Aquaplaning adalah kondisi ketika ban kendaraan kehilangan traksi karena terhalang lapisan air di jalan. Akibatnya, kendaraan menjadi sulit dikendalikan dan berisiko kecelakaan. Berbagai faktor menjadi penyebab, mulai dari genangan air yang dalam, telapak ban mobil aus, dan mengemudi terlalu kencang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI