Suara.com - Pertanyaan fundamental bagi setiap pemilik motor adalah, ganti oli motor berapa bulan sekali agar mesin tetap awet dan berperforma prima?
Oli mesin adalah komponen vital yang berfungsi sebagai pelumas, pendingin, dan pembersih komponen internal dari gesekan serta kotoran yang bisa menyebabkan kerusakan fatal.
Jawaban untuk pertanyaan ini tidaklah tunggal. Pasalnya, durasi penggantian oli sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor spesifik yang berbeda untuk setiap pengendara.
Panduan utamanya terbagi menjadi dua patokan yang harus diperhatikan, yaitu berdasarkan jarak tempuh dalam kilometer dan rentang waktu dalam bulan.
Untuk itu, artikel ini akan mengupas tuntas jadwal ideal penggantian oli berdasarkan sumber terpercaya, jenis motor, dan kondisi pemakaian sehari-hari di Indonesia.
![Deretan botol oli motor berbagai merek di rak bengkel. [ChatGPT]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/06/97087-oli-motor.jpg)
Patokan Umum: Kilometer vs Waktu, Mana yang Lebih Dulu?
Aturan paling dasar dalam mengganti oli adalah menggunakan patokan "mana yang tercapai lebih dulu". Artinya, Anda tidak bisa hanya berpegang pada salah satu patokan saja.
1. Patokan Jarak Tempuh (Kilometer)
Secara umum, bengkel resmi dan produsen merekomendasikan penggantian oli setiap 2.000 km hingga 4.000 km.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Oli Matic untuk Segala Jenis Motor, dari Mio hingga NMAX!
Angka ini adalah rentang aman untuk sebagian besar motor tipe bebek dan matic yang beredar di Indonesia.
2. Patokan Waktu (Bulan)
Jika motor jarang dipakai dan jarak tempuh di atas tidak tercapai, oli tetap harus diganti.
Oli akan mengalami degradasi kualitas (oksidasi) seiring waktu meski mesin tidak bekerja. Jadwal idealnya adalah setiap 2 hingga 4 bulan sekali.
![Oli motor matic berbeda dengan motor manual. Motor matic menggunakan kopling kering. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/29/27831-ganti-oli-motor.jpg)
Faktor Kunci yang Mempengaruhi Jadwal Ganti Oli
Interval di atas adalah patokan umum. Jadwal pribadi Anda bisa lebih cepat tergantung pada faktor-faktor berikut: