Suara.com - Bagi sebagian masyarakat Jawa, memilih hari baik atau dino becik dalam melakukan aktivitas penting seperti membeli kendaraan bukanlah sekadar mitos, tetapi bentuk kehati-hatian dan keharmonisan dengan alam semesta. Orang-orang pun mencari hari baik beli Mobil di Bulan Mei 2025.
Tradisi mencari hari baik ini masih lestari hingga kini, terutama di wilayah pedesaan dan pinggiran kota, bahkan mulai mendapat atensi kembali di kalangan urban yang ingin menyelaraskan hidup dengan kearifan lokal.
Tak terkecuali untuk membeli mobil, sebagai simbol mobilitas dan status sosial.
Memasuki bulan Mei 2025, banyak orang berencana membeli kendaraan baru, baik untuk keperluan pribadi, bisnis, maupun hadiah.
Namun, sebelum menuju dealer, sebagian masyarakat Jawa akan membuka primbon atau berkonsultasi kepada sesepuh spiritual demi mendapatkan dino apik agar pembelian kendaraan mendatangkan keberuntungan, keselamatan, dan rezeki yang mengalir.
Menghitung Hari Baik
Dalam tradisi primbon Jawa, perhitungan hari baik dilakukan berdasarkan kombinasi weton (hari lahir dalam penanggalan Jawa yang menggabungkan nama hari dan pasaran) dan perhitungan wuku.
Terdapat 5 pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon) dan 7 hari (Senin-Minggu) yang masing-masing memiliki nilai neptu tertentu.
Secara umum, untuk membeli kendaraan seperti mobil, masyarakat Jawa biasanya menghindari hari-hari yang dianggap membawa sial seperti hari Rabu Wage, Jumat Kliwon, atau Selasa Legi, tergantung pada weton pemilik.
Baca Juga: Hari Baik untuk Beli Motor Yamaha Aerox Menurut Primbon Jawa: Begini Cara Hitungnya
Hari yang dianggap membawa keberuntungan antara lain Kamis Pahing, Sabtu Legi, dan Minggu Pon.