Suara.com - Di tengah geliat dunia otomotif, Yamaha Aerox menjadi primadona bagi banyak bikers, baik untuk kebutuhan pribadi maupun usaha. Namun bagi masyarakat Jawa, penting untuk menentukan hari baik untuk beli motor baru.
Kepercayaan ini tidak hanya soal tradisi, tapi juga harapan agar motor yang dibeli membawa keberuntungan. Berikut panduan praktis menghitung hari baik menurut Primbon Jawa.
Apa Itu Neptu?

Dalam Primbon Jawa, setiap hari dan pasaran memiliki nilai numerik yang disebut neptu. Nilai ini menjadi kunci penting dalam perhitungan hari baik. Berikut daftar neptu hari dan pasaran sebagai acuan:
Neptu Hari: Minggu (5), Senin (4), Selasa (3), Rabu (7), Kamis (8), Jumat (6), Sabtu (9).
Neptu Pasaran: Pon (7), Wage (4), Kliwon (8), Legi (5), Pahing (9).
Selain itu, terdapat "7 firasat hari" yang memberikan makna berdasarkan hasil perhitungan. Sisa perhitungan yang dihasilkan dari pembagian dengan angka 7 akan menjadi penentu watak hari tersebut.
Langkah Mudah Menghitung Hari Baik
- Tentukan Hari dan Pasaran Pembelian Sebagai contoh, Anda memilih membeli motor pada hari Selasa Pahing. Hitung total neptunya: Selasa (3) + Pahing (9) = 12.
- Hitung Neptu Hari Lahir: Asumsikan Anda lahir pada Sabtu Kliwon. Neptu hari lahirnya: Sabtu (9) + Kliwon (8) = 17.
- Gabungkan Kedua Neptu: Jumlahkan neptu pembelian motor dan hari lahir: 12 + 17 = 29.
- Cari Sisa Perhitungan: Bagi jumlah tersebut dengan 7: 29 ÷ 7 = 4 (sisa 1).
Interpretasi Sisa Berdasarkan firasat hari, sisa 1 memiliki makna Waseso Segoro, yang berarti keselamatan dan keberuntungan. Hari ini adalah waktu terbaik untuk membeli motor, termasuk Yamaha Aerox, agar membawa kesuksesan bagi usaha Anda.
Baca Juga: Menilik Hari Baik Membeli Mobil Baru Menurut Primbon Jawa: Jangan Sembarangan, Bisa Membawa Sial!
Hindari Makna Negatif

Sebisa mungkin, hindari hari dengan sisa 3, 5, 6, dan 7, karena makna firasatnya cenderung membawa sial, seperti rusaknya kendaraan atau bahkan kerugian dalam usaha.
Berikut adalah uraian lengkap mengenai "7 firasat hari" berdasarkan sisa harinya:
- Sisa 1: Waseso Segoro, melambangkan keselamatan dan keberuntungan.
- Sisa 2: Satria Wibawa, menggambarkan sifat keselamatan.
- Sisa 3: Tungggak Semi, mencerminkan kewibawaan, tetapi sering membawa masalah.
- Sisa 4: Sumur Sinaba, bermakna keselamatan dan kenyamanan.
- Sisa 5: Satria Wirang, memiliki watak buruk dan dapat membawa musibah hingga fatal.
- Sisa 6: Bumi Kapetak, menggambarkan watak buruk, sial, dan sering rusak.
- Sisa 7: Lebu Ketiup Angin, melambangkan watak yang menghabiskan harta benda.
Makna dari setiap sisa hari ini digunakan sebagai panduan untuk menentukan hari baik sesuai perhitungan neptu weton dan pasaran yang diyakini membawa keberuntungan dalam pembelian barang atau kendaraan. Semoga ini melengkapi artikel Anda!
Manfaatkan Perhitungan Ini untuk Kesuksesan Usaha
Menggunakan motor seperti Yamaha Aerox untuk bisnis memang menjanjikan. Selain tampilan sporty dan teknologi canggih, motor ini bisa menjadi investasi jangka panjang. Dengan memadukan tradisi dan pilihan motor yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang sukses.