Berkendara di jalanan tergenang bisa memicu korsleting atau bahkan kerusakan permanen. Jadi, sebelum menerjang genangan, pikirkan dulu biaya perbaikan yang bisa mencapai puluhan juta rupiah.
4. Perhatikan Perawatan Mesin dan Baterai
Merawat mesin mobil hybrid bisa diibaratkan seperti merawat kulit wajah—harus lembut dan teratur. Hindari pembersihan ekstrem atau penggunaan bahan kimia keras.
Selain itu, baterai merupakan jantung dari mobil hybrid. Umumnya, baterai ini bertahan 8 hingga 10 tahun, tetapi jika tidak dirawat dengan benar, umur pakainya bisa jauh lebih singkat. Dan tahukah kamu? Biaya penggantiannya bisa mencapai 20 hingga 60 juta rupiah.

5. Fitur Khusus Butuh Perhatian Khusus
Mobil hybrid dilengkapi berbagai fitur canggih, termasuk regenerative braking—sistem pengereman yang bisa mengisi ulang baterai. Tapi ingat, ini bukan fitur yang bisa dipakai seenaknya.
Perawatan rem juga harus ekstra karena sistem ini bekerja lebih kompleks dibanding rem biasa. Jangan lupa pula, oli mesin yang digunakan pun harus berkualitas premium, sesuai dengan spesifikasi pabrik.
6. Kebiasaan Harian Bisa Menyelamatkan
Beberapa kebiasaan kecil bisa memperpanjang umur mobil hybrid kamu. Menginjak pedal gas dan rem secara halus, menjaga kebersihan interior dan eksterior, memilih tempat parkir yang teduh dan aman dari genangan, serta melakukan pengecekan berkala akan sangat membantu menjaga performa mobil.
Baca Juga: Mobil Listrik dan Hybrid Sudah Diguyur Insentif, Kapan Giliran Truk Listrik?
Kebiasaan ini terlihat sederhana, tapi dampaknya besar dalam jangka panjang.