Mobil hybrid dilengkapi berbagai fitur canggih, termasuk regenerative braking—sistem pengereman yang bisa mengisi ulang baterai. Tapi ingat, ini bukan fitur yang bisa dipakai seenaknya.
Perawatan rem juga harus ekstra karena sistem ini bekerja lebih kompleks dibanding rem biasa. Jangan lupa pula, oli mesin yang digunakan pun harus berkualitas premium, sesuai dengan spesifikasi pabrik.
6. Kebiasaan Harian Bisa Menyelamatkan
Beberapa kebiasaan kecil bisa memperpanjang umur mobil hybrid kamu. Menginjak pedal gas dan rem secara halus, menjaga kebersihan interior dan eksterior, memilih tempat parkir yang teduh dan aman dari genangan, serta melakukan pengecekan berkala akan sangat membantu menjaga performa mobil.
Kebiasaan ini terlihat sederhana, tapi dampaknya besar dalam jangka panjang.
7. Waspadai Tanda-tanda Awal Masalah
Mobil hybrid biasanya dilengkapi dengan sistem peringatan yang cukup sensitif. Jadi jika muncul suara asing, penurunan performa, atau lampu peringatan menyala di dashboard—jangan diabaikan. Itu bisa jadi sinyal awal kerusakan yang lebih serius.
Mengendarai mobil hybrid memang menyenangkan dan memberikan banyak manfaat, terutama dari sisi efisiensi bahan bakar. Tapi di sisi lain, mobil ini juga menuntut perhatian lebih.
Perlakukan mobil hybrid seperti gadget premium: perawatan tidak boleh sembarangan. Karena sekali salah langkah, biaya perbaikannya bisa menghapus semua penghematan bahan bakar yang sudah dikumpulkan selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Mobil Listrik dan Hybrid Sudah Diguyur Insentif, Kapan Giliran Truk Listrik?
Lebih baik mencegah daripada mengobati—terutama saat yang diobati adalah mobil hybrid berteknologi tinggi.