Punya Mobil Hybrid? 7 Kebiasaan Sepele Bisa Bikin Dompet Menjerit

Rabu, 14 Mei 2025 | 13:59 WIB
Punya Mobil Hybrid? 7 Kebiasaan Sepele Bisa Bikin Dompet Menjerit
Mitsubishi Motors kembali memperluas lini kendaraannya di kawasan Asia Tenggara melalui rencana peluncuran XForce HEV alias XForce hybrid di Thailand. (Foto: Mitsubishi)

Suara.com - Mobil hybrid memang menggoda. Hemat bahan bakar, ramah lingkungan, dan dibekali teknologi canggih yang membuatnya terasa seperti kendaraan masa depan. Tapi jangan buru-buru merasa aman dulu. Di balik kecanggihannya, ada sejumlah kebiasaan sepele yang bisa berubah jadi bencana—bukan cuma buat mobilmu, tapi juga untuk isi dompetmu.

Berikut 7 kebiasaan yang mungkin bisa bikin mobil hybrid kamu bakal merengek minta "jajan" seperti dilansir dari Toyota.

1. Soal Bensin, Jangan Asal Isi

Banyak pemilik mobil hybrid yang menganggap semua jenis bensin sama saja, asal tangki penuh. Padahal, mesin hybrid punya "selera khusus". Seperti atlet yang perlu nutrisi tepat, mobil hybrid pun dirancang untuk menggunakan bahan bakar beroktan tinggi.

Jika dipaksa minum bensin yang tidak sesuai, performanya bisa terganggu. Lebih buruk lagi, kerusakan jangka panjang bisa muncul diam-diam. Jadi, hindari kebiasaan “yang penting jalan”, karena itu bisa menjadi awal dari kerugian besar.

2. Servis Rutin Itu Wajib, Bukan Pilihan

Mobil hybrid tidak bisa disamakan dengan kendaraan konvensional. Teknologinya lebih kompleks, terutama karena menggabungkan sistem mesin pembakaran dengan motor listrik.

Maka, servis rutin di bengkel resmi atau teknisi bersertifikat adalah keharusan. Jangan tergoda servis murah di bengkel sembarangan. Salah penanganan sedikit saja, bisa menyebabkan kerusakan pada komponen sensitif yang biayanya tidak main-main.

3. Hindari Genangan Air dan Banjir

Baca Juga: Mobil Listrik dan Hybrid Sudah Diguyur Insentif, Kapan Giliran Truk Listrik?

Satu hal yang perlu diketahui oleh setiap pemilik mobil hybrid adalah: sistem kelistrikan di mobil ini jauh lebih kompleks dibanding mobil biasa. Komponen-komponen seperti baterai tegangan tinggi, inverter, dan kabel listrik sangat sensitif terhadap air.

Berkendara di jalanan tergenang bisa memicu korsleting atau bahkan kerusakan permanen. Jadi, sebelum menerjang genangan, pikirkan dulu biaya perbaikan yang bisa mencapai puluhan juta rupiah.

4.  Perhatikan Perawatan Mesin dan Baterai

Merawat mesin mobil hybrid bisa diibaratkan seperti merawat kulit wajah—harus lembut dan teratur. Hindari pembersihan ekstrem atau penggunaan bahan kimia keras.

Selain itu, baterai merupakan jantung dari mobil hybrid. Umumnya, baterai ini bertahan 8 hingga 10 tahun, tetapi jika tidak dirawat dengan benar, umur pakainya bisa jauh lebih singkat. Dan tahukah kamu? Biaya penggantiannya bisa mencapai 20 hingga 60 juta rupiah.

Innova Zenix Hybrid Jadi Andalan Toyota di IIMS 2024. (Foto: TAM)
Innova Zenix Hybrid Jadi Andalan Toyota di IIMS 2024. (Foto: TAM)

5. Fitur Khusus Butuh Perhatian Khusus

Mobil hybrid dilengkapi berbagai fitur canggih, termasuk regenerative braking—sistem pengereman yang bisa mengisi ulang baterai. Tapi ingat, ini bukan fitur yang bisa dipakai seenaknya.

Perawatan rem juga harus ekstra karena sistem ini bekerja lebih kompleks dibanding rem biasa. Jangan lupa pula, oli mesin yang digunakan pun harus berkualitas premium, sesuai dengan spesifikasi pabrik.

6. Kebiasaan Harian Bisa Menyelamatkan

Beberapa kebiasaan kecil bisa memperpanjang umur mobil hybrid kamu. Menginjak pedal gas dan rem secara halus, menjaga kebersihan interior dan eksterior, memilih tempat parkir yang teduh dan aman dari genangan, serta melakukan pengecekan berkala akan sangat membantu menjaga performa mobil.

Kebiasaan ini terlihat sederhana, tapi dampaknya besar dalam jangka panjang.

7. Waspadai Tanda-tanda Awal Masalah

Mobil hybrid biasanya dilengkapi dengan sistem peringatan yang cukup sensitif. Jadi jika muncul suara asing, penurunan performa, atau lampu peringatan menyala di dashboard—jangan diabaikan. Itu bisa jadi sinyal awal kerusakan yang lebih serius.

Mengendarai mobil hybrid memang menyenangkan dan memberikan banyak manfaat, terutama dari sisi efisiensi bahan bakar. Tapi di sisi lain, mobil ini juga menuntut perhatian lebih.

Perlakukan mobil hybrid seperti gadget premium: perawatan tidak boleh sembarangan. Karena sekali salah langkah, biaya perbaikannya bisa menghapus semua penghematan bahan bakar yang sudah dikumpulkan selama bertahun-tahun.

Lebih baik mencegah daripada mengobati—terutama saat yang diobati adalah mobil hybrid berteknologi tinggi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI