Hari Kamis Pahing, Apakah Waktu Baik Membeli Kendaraan? Ini Penjelasannya Menurut Primbon Jawa

Kamis, 15 Mei 2025 | 12:06 WIB
Hari Kamis Pahing, Apakah Waktu Baik Membeli Kendaraan? Ini Penjelasannya Menurut Primbon Jawa
Ilustrasi penjualan mobil bekas. Apakah kamis pahing menjadi hari yang tepat untuk membeli kendaraan? Ini penjelasan primbon jawa. [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Tradisi Jawa sejak dahulu mempercayai bahwa setiap aktivitas penting seperti pernikahan, mendirikan rumah, hingga membeli kendaraan harus mempertimbangkan hari baik.

Salah satu pedoman kuno yang banyak dijadikan rujukan adalah kitab Betaljemur Adammakna, warisan leluhur yang membahas tentang hari-hari pantangan, hari keberuntungan, dan hitungan weton.

Muncul pertanyaan penting, apakah hari Kamis Pahing merupakan hari yang baik untuk membeli kendaraan?

Apakah pembelian kendaraan pada hari tersebut akan membawa keberuntungan atau justru petaka?

Memahami Neptu dan Energi Kamis Pahing

Kitab Betaljemur Adammakna memuat pengetahuan tentang neptu, yaitu nilai angka dari hari dan pasaran Jawa yang digunakan sebagai dasar menentukan keberuntungan atau kesialan suatu waktu.

Kamis memiliki neptu 8, sedangkan Pahing bernilai 9. Jika digabungkan, total neptu Kamis Pahing adalah 17.

Dalam pembacaan primbon, angka 17 tergolong neptu kuat yang mencerminkan energi keberanian, kepemimpinan, dan keberuntungan spiritual.

Orang yang lahir di weton ini umumnya memiliki karakter tajam, waspada, dan pandai mengambil keputusan.

Baca Juga: Selasa Kliwon, Hari Baik atau Buruk untuk Membeli Kendaraan Baru? Ini Kata Primbon Jawa

Sifat-sifat ini selaras dengan kebutuhan seseorang dalam memilih waktu yang tepat untuk melakukan tindakan penting seperti membeli kendaraan.

Namun, Betaljemur Adammakna juga menekankan bahwa bukan hanya neptu yang diperhitungkan, tetapi juga posisi lintang (bintang), pengaruh hari naas, serta kecocokan aktivitas terhadap karakter hari tersebut.

Kamis Pahing dalam Aktivitas Transportasi dan Perjalanan

Menurut kitab Betaljemur Adammakna dalam bagian yang membahas tentang “Lakuning Dina” atau watak hari, Kamis adalah hari yang dinaungi oleh Lintang Tunggul Naga, yang melambangkan kecerdikan dan kehati-hatian dalam menghadapi bahaya.

Sementara itu, Pahing sebagai pasaran memiliki unsur api yang berkaitan dengan semangat, ambisi, dan juga risiko.

Gabungan Kamis Pahing menghasilkan energi yang cenderung aktif namun penuh perhitungan.

Hal ini dipandang cocok untuk aktivitas yang melibatkan pergerakan atau mobilitas, seperti perjalanan jauh, pembelian alat transportasi, atau memulai usaha di bidang pengangkutan.

Namun demikian, Betaljemur Adammakna memberikan catatan bahwa sebelum melakukan pembelian kendaraan pada Kamis Pahing, perlu dihitung pula neptu pribadi pembeli serta neptu kendaraan (tanggal kendaraan keluar dari dealer atau pabrik), agar tidak terjadi tabrakan weton atau konflik energi.

Hari Baik untuk Membeli Kendaraan

Kitab Betaljemur Adammakna menyebutkan bahwa waktu terbaik untuk membeli kendaraan adalah ketika:

  • Hari tersebut memiliki neptu yang bersifat sedang hingga tinggi (15–19).
  • Hari tersebut tidak termasuk dalam daftar dino olo (hari sial).
  • Hari tersebut tidak bertepatan dengan hari paten atau larangan pribadi sesuai weton pembeli.

Dalam hal ini, Kamis Pahing dengan neptu 17 tergolong dalam kategori hari baik. Tidak termasuk dalam hari sial nasional seperti Selasa Kliwon atau Sabtu Wage yang dipercaya membawa bencana jika dipakai untuk aktivitas penting.

Selain itu, Kamis juga dikenal sebagai hari yang baik untuk niat baik, termasuk membeli sesuatu yang akan digunakan untuk kelancaran rejeki seperti kendaraan.

Kendaraan dalam primbon dilambangkan sebagai wadah penghidupan yang akan membawa pemiliknya menuju tujuan-tujuan duniawi dan spiritual. Maka, pembeliannya tidak boleh sembarangan.

Berdasarkan berbagai penafsiran dari Betaljemur Adammakna, dapat disimpulkan bahwa Kamis Pahing adalah hari yang baik dan tepat untuk membeli kendaraan, dengan syarat:

  • Tidak bertabrakan dengan weton pribadi pembeli.
  • Tidak bertepatan dengan hari naas atau pantangan keluarga.
  • Disertai dengan niat yang baik dan ruwatan kecil sebagai simbol permohonan keselamatan.

Dalam pandangan spiritual Jawa, tindakan yang diawali dengan hitungan yang tepat akan membawa harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.

Membeli kendaraan di hari Kamis Pahing bukan hanya soal waktu, tapi juga menyelaraskan energi agar perjalanan hidup menjadi lancar dan penuh keselamatan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI