Tapi saat air masuk ke bagian ini, pelumas yang ada di dalam bearing bisa tercemar atau bahkan hilang sama sekali.
Akibatnya? Korosi mulai mengintai dan bearing kehilangan kelancaran putarannya.
Gejala kerusakan bearing biasanya ditandai dengan suara dengung atau bunyi aneh saat roda berputar, terutama saat belok atau melaju di kecepatan tertentu.
Selain itu, pengendalian mobil pun bisa jadi tidak stabil, dan kenyamanan berkendara jadi terganggu.
3. Rack Steer – Pengendali Kemudi yang Bisa Bikin Kantong Menangis
Kalau dua komponen sebelumnya sudah cukup membuat khawatir, rack steer bisa dibilang sebagai “final boss”-nya kerusakan akibat banjir.
Komponen ini berfungsi mengatur arah mobil berdasarkan gerakan setir. Ketika air masuk melalui karet boot yang sobek atau bocor, sistem rack steer bisa terancam rusak.
Dampaknya cukup berat: kemudi menjadi lebih berat dari biasanya, presisi berkurang, dan lama-kelamaan bisa merusak sistem power steering. Biaya perbaikannya pun tidak murah, apalagi jika komponen harus diganti secara keseluruhan.
Cara Cegah Sebelum Terlambat
Baca Juga: 8 Rekomendasi Leasing Cicilan Mobil dan Motor, Segini Perbandingan Bunganya
Lebih baik mencegah daripada menyesal, bukan? Berikut beberapa langkah praktis yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kondisi komponen-komponen tadi: