Suara.com - Siapa bilang motor listrik cuma bisa dipakai di jalan mulus kota? Honda ICON e: yang awalnya diciptakan sebagai kendaraan listrik compact untuk mobilitas jarak dekat alias motor urban kini membuktikan diri bisa 'hidup di dua alam'. Di tangan Malik Abdul Aziz, builder berbakat dari Pekanbaru dalam Honda Dream Ride Project (HDRP), motor listrik ini berhasil berevolusi dengan dramatis.
"Motor ini (Honda ICON e:) dimodifikasi untuk pemakaian harian dan bisa dipakai 'dua alam' yakni di aspal tapi juga di jalanan tanah," ungkap Aziz, kepada Suara.com.
Sebuah konsep yang berani mengingat platform dasar ICON e: yang dirancang murni untuk mobilitas urban.
Kaki-Kaki Kekar, Jiwa Adventure yang Terpancar
Ubahan paling mencolok dari motor listrik yang diberi nama 'Capung' oleh modifikator asal Pekanbaru ini jelas terlihat di area kaki-kaki. Ban dengan kembangan kasar ala dual purpose langsung memberi kesan tangguh pada motor yang sebelumnya terkesan sederhana.
"Ubahan yang paling terlihat itu di area kaki-kaki, dengan penggunaan ban dual purpose," jelas Aziz.
Velg monoblok berwarna hitam di bagian depan semakin menebalkan kesan maskulin, senada dengan velg belakang yang juga hitam solid.
Swing arm teralis kustom buatan Aziz menjadi nilai plus yang tidak hanya menambah estetika tapi juga fungsionalitas.
Metamorfosis Total dari Urban ke Adventure
Baca Juga: Dua Pebalap Astra Honda Coba Maksimalkan Performa NSF250RW di Sirkuit Jerez

Tak berhenti di kaki-kaki, area bodi Honda ICON e: pun mengalami transformasi signifikan. Bodykit depan yang menyerupai paruh bebek khas motor enduro memberikan identitas baru yang jauh berbeda dengan tampilan aslinya.
Area setang juga diperkuat dengan windshield custom dan spion bar end yang tidak hanya menambah faktor keamanan tetapi juga estetika petualang. Beberapa sentuhan alumunium di area foot step dan pijakan kaki semakin menegaskan karakternya sebagai motor yang siap 'turun gunung'.
Menariknya, Aziz tetap mempertahankan jok asli untuk mempertahankan kenyamanan berkendara harian. Namun, bagian buritan mendapat perlakuan khusus dengan penggantian behel dan sepatbor asli dengan braket custom dari pipa tubular yang tidak hanya membuat tampilan lebih macho tapi juga meningkatkan kapasitas pembawaan barang.
Warna Bold untuk Motor yang Berani

Untuk finishing, kombinasi warna hijau dan oranye terang dipilih sebagai identitas visual yang menegaskan keberanian konsep modifikasi ini. Warna-warna mencolok ini membuat Capung tidak hanya berbeda secara fungsional tapi juga berani tampil beda.
Berproses dengan Profesional
Selama tiga bulan menggarap proyek ini, Aziz tidak bekerja sendirian. Dalam HDRP, ia dilatih menjadi builder profesional dengan bimbingan mentor berpengalaman yang ditunjuk AHM.
Proses ini mencakup aspek komprehensif mulai dari budgeting, brainstorming konsep, hingga eksekusi dengan bahan-bahan yang sudah ditentukan.
Spesifikasi Honda ICON e: standar yang menggunakan motor listrik 1,8 kW dengan kemampuan tempuh 53 km sekali pengisian kini mendapat napas baru. Tanpa mengorbankan DNA listriknya, Capung berhasil mengembangkan potensi yang bahkan mungkin tidak terbayangkan oleh perancangnya.
Sebuah bukti nyata bagaimana kreativitas modifikator Indonesia mampu mendorong batas-batas fungsi motor listrik yang awalnya dirancang dengan tujuan terbatas. Capung, sang motor listrik yang berani melawan takdirnya, kini siap menjelajah dua alam berbeda dengan bangga.
Spesifikasi Honda ICON e:
Honda ICON e: dilengkapi dua mode berkendara yang memanjakan penggunanya: ECON untuk efisiensi baterai maksimal, cocok untuk perjalanan santai, dan STD untuk performa standar yang dinamis. Tak hanya itu, motor ini juga dibekali fitur modern seperti USB charger di console box untuk mengisi daya gadget kapan saja, panel meter full digital yang informatif, serta pencahayaan full LED untuk visibilitas optimal sekaligus tampilan futuristik.