5. Honda Mobilio

Untuk keluarga muda yang mencari mobil stylish dengan tenaga yang gesit, Honda Mobilio layak dipertimbangkan.
Mesin 1.5L i-VTEC pada Mobilio menghadirkan performa lincah dengan konsumsi bahan bakar yang tetap irit, sekitar 14-16 km/liter.
Mobil ini juga menawarkan kenyamanan kabin yang memadai serta fitur hiburan modern. Harga bekasnya berada di kisaran Rp100 juta hingga Rp180 juta.
6. Nissan Grand Livina

Nissan Grand Livina adalah MPV 7-seater yang menawarkan kenyamanan berkendara dengan stabilitas yang baik. Mesin berkapasitas 1.5L hingga 1.8L milik mobil ini dikenal tangguh dan memiliki performa yang bisa diandalkan.
Dari segi tampilan, mobil ini hadir dengan desain yang memadukan kesan elegan dan sporty, sesuai untuk mobil keluarga modern.
Harga bekas Grand Livina cukup terjangkau, terutama unit keluaran 2008 yang berkisar antara Rp95 juta hingga Rp105 juta. Cocok bagi Anda yang menginginkan mobil nyaman tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
7. Wuling Confero

Sebagai pemain baru di segmen MPV, Wuling Confero sukses mencuri perhatian sejak awal kemunculannya.
Dengan harga bekas yang terjangkau dan fitur melimpah seperti AC double blower, layar sentuh, serta kursi ISOFIX untuk anak, Confero sangat menarik bagi keluarga muda.
Kapasitasnya mampu menampung hingga 8 orang, menjadikannya salah satu MPV dengan daya angkut terbaik di kelasnya.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Mobil Bekas Juni 2025: Harga Rp100-150 Jutaan, Muat 7 Penumpang
Tips Membeli Mobil Bekas Keluarga
Inilah beberapa tips cerdas yang bisa membantu Anda menemukan mobil bekas keluarga yang cocok dan layak pakai.
1. Tentukan Skala Kebutuhan
Sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas, penting untuk menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan keluarga. Jika mobil akan digunakan untuk perjalanan jauh bersama keluarga besar, maka pastikan kendaraan memiliki kabin luas, bagasi lapang, serta sistem suspensi yang mampu memberikan kenyamanan ekstra.
2. Perhatikan Riwayat Servis dan Kilometer
Mobil dengan riwayat servis rutin menandakan bahwa pemilik sebelumnya merawat mobil dengan baik. Pastikan juga kilometer mobil tidak terlalu tinggi. Umumnya, mobil yang masih di bawah 100.000 km lebih ideal karena belum terlalu "capek".
3. Periksa Kondisi Fisik dan Mesin
Lakukan pengecekan detail pada bodi, interior, dan mesin. Perhatikan apakah ada karat, bekas tabrakan, atau oli yang merembes. Dengarkan suara mesin saat dinyalakan. Jika tidak yakin, ajak teknisi yang paham tentang mobil.
4. Lakukan Test Drive
Test drive perlu dilakukan untuk menilai kenyamanan dan performa mobil. Cobalah mengemudi di berbagai kondisi jalan dan perhatikan respons setir, rem, suspensi, serta perpindahan gigi. Hal ini bisa membantu mengetahui jika ada masalah pada sistem kendaraan.
5. Cek Kelengkapan Dokumen
Pastikan semua dokumen seperti STNK dan BPKB tersedia dan sesuai dengan nomor rangka serta mesin. Hindari mobil yang memiliki masalah legalitas, seperti status sitaan, jaminan leasing, atau pajak mati. Legalitas kendaraan dapat dicek melalui aplikasi Samsat atau situs resminya.