Suara.com - BYD Motor Indonesia memastikan akan melengkapi jajaran produk mobil listrik mereka dengan mendatangkan salah satu produk baru untuk pasar Indonesia.
Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan, mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah menjalani berbagai proses sertifikasi termasuk uji kelayakan untuk model untuk produk yang akan segera diluncurkan.
“Saya pada saat ini tidak mau melangkahi yang berwenang. Tapi sedikit informasi sebagaimana persiapan sebuah produk, hal-hal yang penting dipersiapkan adalah dari sisi sertifikasi layak uji hingga logistik sudah dilakukan,” ujar Luther T. Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Senin (16 Juni 2025).
Lebih lanjut, kata Luther, BYD akan mendatangkan produk yang memang dibutuhkan oleh konsumen di Indonesia. Hanya saja memang dirinya belum bisa mengungkap secara gamblang produk apa yang akan diluncurkan.
“Nanti kita tunggu aja sebentar lagi, karena masih ada possibility perubahan. Saya nggak mau terlalu cepat juga untuk menginformasikan. Tapi yang pasti kita akan bawa produk-produk yang lebih cocok lagi untuk segmen-segmen market khusus yang saat ini kita belum punya,” ungkap Luther.
Kabar kehadiran produk mobil listrik terbaru dari BYD memang sudah santer terdengar. Salah satunya adalah BYD Seagull yang berpeluang didatangkan ke Indonesia.
Kehadiran BYD Seagull belum lama ini terendus setelah terdaftar di laman Samsat DKI Jakarta. Terlihat kode mobil baru dari pabrikan asal Tiongkok tersebut lengkap dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor atau NJKB-nya.

Dari pantauan Suara.com di laman Samsat DKI Jakarta pada bulan April lalu, terlihat ada dua kode mobil baru BYD yakni EQ-ETD-1 (4X2) AT dan EQ-STD-1 (4X2). Diduga kuat kode ini merujuk pada model mobil listrik termurah BYD yakni Seagull.
Baca Juga: Presiden Uzbekistan Hadiahi 40 Mobil BYD untuk Timnas Setelah Lolos Piala Dunia 2026
Berdasarkan kode tersebut, kemungkinan besar BYD Motor Indonesia akan menghadirkan dua varian Seagull di Tanah Air. Varian STD diperkirakan menjadi versi standar dan varian satu lagi diduga memiliki jarak tempuh yang lebih jauh.
Terlihat NJKB mobil yang diduga sebagai BYD Seagull tersebut adalah Rp233 juta untuk varian ETD dan Rp 218 juta untuk tipe STD.
Sebagai informasi, nilai ini adalah nilai jual sebelum komponen seperti pajak dan keuntungan dimasukkan. Artinya NJKB bukan harga jual mobil di pasaran nantinya.
Spesifikasi BYD Seagull
BYD Seagull sebenarnya sudah dipasarkan di beberapa negara di luar China seperti Thailand, Brasil, Meksiko, serta beberapa negara di Afrika.
Secara dimensi, BYD Seagull di China memiliki panjang 3.780 mm, lebar 1.715 mm, tinggi 1.540 dan jarak sumbu roda 2.500 mm.
![BYD Seagull atau yang menggunakan nama Dolphin Mini di Brazil kabarnya akan segera meluncur di Indonesia. [Dok BYD]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/10/88471-byd-seagull.jpg)
Untuk urusan dapur pacu, BYD Seagull mengandalkan satu motor listrik dengan penggerak roda depan. Motor ini dapat menghasilkan tenaga 55 kW atau setara 73,7 dk dan torsi 135 Nm. Jika dibandingkan dengan mobil ICE (Internal Combustion Engine), motor listrik ini sebanding dengan mobil tiga silinder 1.000cc dengan tenaga yang lebih besar.
BYD Seagull dibekali Blade Battery berjenis lithium ferrophosphate atau LFP yang memiliki daya 30,08 kwH. Mobil listrik ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 305 Km (CLTC) dalam kondisi baterai penuh.