Infografis
Suara.com - Honda Brio hingga tahun 2025 masih eksis dan berjaya di tengah berbagai perkembangan otomotif. Mobil-mobil baru dengan fitur-fitur canggih semakin bermunculan, namun Brio seakan-akan tak tergeserkan.
Adapun beberapa alasan Brio masih digandrungi yakni karena mobil produksi Honda yang satu ini menjadi alternatif ekonomis dan ramah bagi pemula.
Harga dari Honda Brio berbagai tipe tergolong cukup terjangkau dengan kualitas yang tentu tak murahan.
Tak berhenti di situ, perawatan unit Brio juga tak menguras kantong dan onderdilnya mudah ditemukan di pasaran dengan harga bersahabat.
Apalagi kalau berbicara soal Brio di pasar mobil bekas, harganya makin murah namun tak membuat hati kecewa berkat kualitasnya.
Mari intip rekomendasi mobil tipe Brio dengan harganya yang cocok buat anak kuliahan, pemuda, hingga pekerja kantoran muda.
1. Brio S
Brio Satya S adalah mobil entry level di kalangan rangkaian Honda Brio. Sebagai mobil entry level, tentu Brio S memberikan kemudahan bagi mereka yang masih pemula dalam menyetir.
Keseluruhan bodi dari Brio S terbilang lebih compact dan stylish dengan frame-nya yang mungil. Kendati kecil nan mungil, mobil ini gesit karena dilengkapi dengan mesin SOHC dan i-VTEC untuk melaju di jalan raya.
Mesin Brio S tersebut membuatnya cocok buat dipakai di perkotaan dan terbilang optimal dalam pemakaian bensin.
Baca Juga: 9 Mobil Bekas Terbaik untuk Karyawan Baru yang Gaji UMR, Ada yang Versi Legend!
Ada juga fitur lengkap untuk mempermudah pengendara, mulai dari fitur Drive by Wire, Heat Rejecting Tinted Glass, ECO Indicator, dan Electric Power Steering.
Seluruh fitur tersebut membuat manuver lebih ringan dan nyaman, terutama di perkotaan. Di laman OLX, harga untuk unit Brio S bekas yakni sekitar Rp95 juta.
2. Brio E
Brio E adalah versi "naik kelas" dari Brio S. Perbedaanya terletak di mesin berkapasitas 1,2 liter yang menggunakan transmisi manual.
Transmisi manual 5 mesin dari Brio E membuatnya punya torsi yang lebih besar sehingga cocok untuk digunakan di daerah luar perkotaan untuk momen bertamasya bareng keluarga.
Lantaran berkelas mobil manual, mereka yang hendak memakai mobil ini harus terlebih dahulu terbiasa mengganti gigi mobil.
Mobil ini juga dibekali mesin 4 silinder segaris, 4 valve, SOHC dan juga fitur keamanan ABS dan EBD. Harga untuk mobil Brio bekas jenis yang satu ini yakni sekitar Rp90 juta. Salah satunya ada Honda Brio E CBU 1.3 Tahun 2013 yang dijual di harga Rp95.000.000 di laman OLX.
3. Brio E CVT
Mereka yang ingin membeli Brio E namun tidak terbiasa dengan transmisi manual bisa mempertimbangkan membeli Brio E CVT.
Berbeda dengan Brio E reguler, Brio E yang satu ini dilengkapi dengan Continuously Variable Transmission (CVT).
Teknologi tersebut memungkinkan mobil ini untuk melakukan transmisi dengan mudah secara otomatis, sehingga mobil ini tergolong sebagai mobil matic.
Brio E CVT juga hampir serupa secara spek dan harga, yakni dibanderol sekitar Rp93 juta untuk unit bekas.
4. Brio RS
Brio RS menambah berbagai fitur dari Honda Brio sebelumnya untuk menjadi mobil city car yang lebih sporty bak mobil balap di film laga.
Desain sporty dari Brio RS juga didukung oleh mesin berkekuatan ekstra, yakni mesin berkapasitas 1,2 dengan 4 silinder SOHC yang cocok untuk melaju di perkotaan.
Interior dari Brio RS juga lebih modern ketimbang mobil seri sebelumnya, dengan fitur-fitur tambahan bagi pengemudi dan penumpang seperti headrest yang terpisah dari jok untuk kenyamanan ekstra.
Ada pula fitur IPhone jack dan layar sentuh head unit untuk fitur hiburan bagi penumpang. Harga mobil Brio RS bekas yakni sekitar Rp99 juta.
5. Brio RS CVT
Honda menawarkan kenyamanan dan kemudahan ekstra dengan menghadirkan Brio RS CVT yang mengusung transmisi mesin secara otomatis.
Mobil matic ini tak jauh berbeda dengan Honda Brio RS manual, kendati ada beberapa sedikit perbedaan yang tak terlalu mencolok sekali transmisinya.
Akselerasi dari Honda Brio RS terbilang lebih responsif dan sat-set karena transmisinya yang otomatis.
Mereka yang hendak membeli mobil Brio RS bekas bisa menyiapkan uang sebesar Rp98 juta hingga Rp104 juta.
Kontributor : Armand Ilham
