Suara.com - Siapa bilang semua mobil bekas murah itu hemat? Banyak orang tergiur harga mobil bekas mewah yang anjlok sampai Rp60 jutaan, padahal ketika masih baru, harga mobil-mobil ini sempat bikin kantong bergidik.
Namun, jangan buru-buru transfer dulu. Harga beli boleh murah, tapi biaya setelahnya bisa bikin kepala cenat-cenut.
Beberapa mobil bekas yang dulunya tergolong premium menyimpan jebakan manis.
Meski mesin bertenaga besar, bodi gagah, dan fitur canggih, tapi sayangnya mobil-mobil ini punya salah satu atau keseluruhan aspek menyebalkan.
Misalnya seperti konsumsi BBM-nya boros, suku cadangnya mahal, dan pajak tahunannya bisa bikin pengeluaran bengkak.
Kalau Anda punya income pas-pasan dan sedang cari mobil bekas dan budget pas-pasan, lebih baik pertimbangkan matang-matang.
Berikut adalah 7 mobil bekas dengan harga miring, tapi biaya operasionalnya bisa jadi jebakan kelas menengah, menurut informasi yang telah Suara.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Honda CR-V

- Harga: Mulai Rp60 jutaan
- Mesin: 2000cc – 2400cc
- Konsumsi BBM: 5–7 km/liter
- Pajak Tahunan: Rp2,1 juta – Rp3,4 juta
CR-V generasi awal memang masih terlihat gagah, tapi konsumsi bensinnya bikin ngelus dada.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Mobil Bekas Terbaik 2025 dengan Nilai Jual Tinggi, Cuan Menanti!
Belum lagi harga sparepart-nya yang cukup tinggi, terutama untuk kaki-kaki dan sistem AC.
2. Honda Accord

- Harga: Mulai Rp60 jutaan
- Mesin: 2.3L
- Konsumsi BBM: Sekitar 9 km/liter
- Pajak Tahunan: Rp3 juta – Rp4 juta
Accord dikenal sebagai sedan mewah dengan kenyamanan luar biasa. Tapi jangan lupa, umur 10–15 tahun membuat beberapa komponen rawan minta diganti. Suspensi dan transmisi otomatisnya rentan makan biaya tinggi.
3. Toyota Camry

- Harga: Mulai Rp60 jutaan
- Mesin: 2400cc – 3000cc
- Konsumsi BBM: 12–14 km/liter (2.4L), 7 km/liter (3.0L)
- Pajak Tahunan: Rp1,2 juta – Rp2,8 juta
Camry 2.4L mungkin masih tergolong aman untuk harian, tapi versi 3.0L V6 bisa dibilang terlalu haus bahan bakar. Onderdilnya juga lebih mahal dibandingkan sedan Toyota lain di kelas bawah.
4. Honda Civic (2000–2010)

- Harga: Mulai Rp60 jutaan
- Mesin: 1600cc – 1800cc
- Konsumsi BBM: 7–10 km/liter
- Pajak Tahunan: Rp2,4 juta – Rp4 juta
Meski tampilannya timeless dan performanya asyik, Civic gen ini punya karakter mesin yang cenderung boros, apalagi kalau pakai matic dan sering dipacu.
5. Toyota Corolla (2010 ke atas)

- Harga: Mulai Rp60 jutaan
- Mesin: 1.8L
- Konsumsi BBM: 8–9 km/liter
- Pajak Tahunan: Di atas Rp5 juta
Corolla Altis generasi ini memang enak dikendarai dan sparepart-nya banyak. Tapi jangan salah, pajaknya bisa tembus Rp5 jutaan lebih, belum lagi kalau harus ganti komponen interior yang mulai menua.
6. Nissan Terrano

- Harga: Mulai Rp50 jutaan
- Mesin: 2.4L
- Konsumsi BBM: 6–8 km/liter
- Pajak Tahunan: Mulai Rp2 jutaan
Desainnya gagah dan terlihat maskulin, tapi bobotnya berat dan konsumsi BBM-nya boros. Belum lagi kelangkaan sparepart yang bikin harga perbaikannya kadang di luar nalar.
7. Nissan X-Trail

- Harga: Mulai Rp60 jutaan
- Mesin: 2.0L – 2.5L
- Konsumsi BBM: 7–9 km/liter
- Pajak Tahunan: Rp2,3 juta ke atas
SUV satu ini dikenal nyaman dan punya tampilan modern, tapi sayangnya konsumsi BBM-nya cukup boros untuk penggunaan dalam kota. Sistem elektrik dan transmisi CVT-nya juga butuh perhatian ekstra.
Perlu dicatat, tak cuma 7 mobil di atas, tapi masih banyak lagi mobil yang biaya operasionalnya bahkan lebih parah.
Beli mobil bekas memang bisa menghemat banyak, tapi pastikan kamu tidak hanya melihat dari harga beli saja.
Mobil-mobil di atas memang tampak menggoda di angka Rp60 jutaan, tapi biaya operasionalnya bisa memberatkan dalam jangka panjang.
Kalau tidak hati-hati, bisa-bisa jadi beban finansial yang bikin keuangan jebol.
Selalu periksa konsumsi bahan bakar, harga sparepart, dan pajak tahunan sebelum memutuskan membeli mobil bekas.
Jangan sampai niat hemat malah berujung boncos di kemudian hari!