Infografis
Suara.com - Siapa sangka, di tengah hiruk pikuk sirkuit internasional, bendera Merah Putih kita berkibar gagah, diboyong oleh pembalap muda kebanggaan bangsa.
PT Astra Honda Motor (AHM) kembali membuktikan komitmennya dalam mencetak pembalap berprestasi lewat kiprah gemilang Bintang Pranata Sukma dan Veda Ega Pratama di kancah balap dunia.
Pada 21-22 Juni 2025, keduanya sukses mencatatkan prestasi gemilang di kompetisi Honda Thailand Talent Cup (TTC) serta Redbull MotoGP Rookies Cup (RBRC).
Bintang Pranata Sukma: Debut Podium Perdana di Thailand Talent Cup
Di gelaran Honda Thailand Talent Cup (TTC) 2025 yang berlangsung di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, nama Bintang Pranata Sukma langsung mencuri perhatian.
Pembalap binaan AHM ini tampil impresif pada balapan pertama, Sabtu (21/06). Meski memulai dari posisi start ke-7, Bintang menunjukkan mental baja.
Ia bertarung ketat selama 15 lap di tengah persaingan yang sangat sengit di grup depan.
Berkat ritme dan konsistensi yang luar biasa, Bintang berhasil mengamankan posisi ketiga saat menyentuh garis finis, meraih podium perdananya di ajang ini.
Ziven Rozul Abiy Salim, rekan satu tim yang juga tergabung dalam Astra Honda Racing School (AHRS) 2024, menunjukkan semangat pantang menyerah. Start dari posisi kesebelas, Ziven dengan gigih memperbaiki posisinya dan berhasil menyelesaikan balapan di peringkat kelima.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Motor Murah Mesin Bandel: Harga Rp5 Jutaan, Kualitas Jempolan
Pada balapan kedua yang digelar Minggu (22/6), persaingan di TTC semakin ketat.
Bintang memulai dari posisi ke-10, sementara Ziven satu grid di depannya di posisi ke-9.
Pertukaran posisi antar pembalap tak terhindarkan hingga akhir balapan.
Meskipun belum kembali naik podium, Bintang finis di posisi ke-4 dan Ziven ke-11, menunjukkan konsistensi performa di bawah tekanan.
“Persaingan sangat ketat pada kedua balapan, saya berusaha untuk tetap tenang dan menjaga fokus saat balapan, alhamdulillah saya berhasil mengamankan posisi dan meraih podium pertama saya di race pertama,” ungkap Bintang penuh semangat usai balapan.
"Pada race kedua saya mencoba tampil maksimal dan nyaris meraih podium sayang gap antar pebalap sangat ketat sehingga saya finish di posisi ke-4. Terima kasih atas dukungannya, ini motivasi besar buat saya untuk terus berkembang menghadapi race selanjutnya," tambahnya.
Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, menjelaskan bahwa Honda Thailand Talent Cup (TTC) mencerminkan dedikasi AHM dalam memajukan talenta muda Indonesia.
Kompetisi ini menjadi platform krusial bagi pembalap remaja untuk mengasah kemampuan balap, memperkuat mental, dan meningkatkan daya saing di kancah internasional sejak usia dini
“Semangat dan progress yang ditunjukkan oleh pebalap muda di lintasan balap international adalah cerminan dari tekad Satu Hati anak bangsa untuk terus maju dan berprestasi. AHM berkomitmen untuk terus mendukung generasi muda Indonesia, salah satunya melalui ajang Thailand Talent Cup,” ujar Andy Wijaya.
Putaran ketiga Honda Thailand Talent Cup 2025 akan kembali digelar pada 8–10 Agustus 2025.
Veda Ega Pratama: Sejarah Back-to-Back Podium Tertinggi di Redbull MotoGP Rookies Cup
Tak kalah membanggakan, dari sirkuit ikonik Mugello, Italia, Veda Ega Pratama mengukir sejarah yang mungkin takkan terlupakan dalam dunia balap Tanah Air.
Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) ini menjadi pembalap Indonesia pertama yang berhasil meraih podium tertinggi secara beruntun (back to back) di kedua race pada ajang kejuaraan junior internasional paling kompetitif di dunia, Redbull MotoGP Rookies Cup (RBRC).
Prestasi ini diraih berbarengan dengan gelaran MotoGP.
Pada balapan pertama Sabtu (21/06), Veda yang memulai dari posisi kedua, tampil mengesankan sepanjang 13 lap.
Pemuda asal Gunung Kidul, Yogyakarta ini melesat di lap-lap akhir, memastikan diri meraih podium pertama.
Sementara rekannya, M. Kiandra Ramadhipa, juga berhasil finis di posisi ke-12. Kegemilangan Veda berlanjut di balapan kedua Minggu (22/06), yang justru berlangsung semakin kompetitif.
Pembalap berusia 16 tahun ini bersaing ketat dengan 17 pembalap lain, namun berhasil memimpin balapan dan kembali meraih podium tertinggi.
Veda Ega Pratama sendiri memulai perjalanan balapnya dari siswa AHRS, lalu menapaki berbagai level kompetisi seperti Honda Dream Cup, Asia Talent Cup, Asia Road Racing Championship, hingga kini bersaing di Red Bull Rookies Cup dan FIM JuniorGP World Championship.
Ini menunjukkan skema pembinaan balap berjenjang AHM yang efektif.
Menurut Andy Wijaya, "AHM berkomitmen untuk mendampingi perjalanan para talenta muda Indonesia, serta mewujudkan cita-cita pembalap muda Tanah Air agar mampu meraih prestasi gemilang dan mengangkat nama bangsa di panggung balap internasional."
Prestasi di Balapan Nasional: Mandalika Racing Series
Pembalap dari Astra Honda Racing Team (AHRT) menunjukkan performa gemilang pada putaran kedua Mandalika Racing Series (MRS) 2025, yang berlangsung pada 21-22 Juni di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.
Rheza Danica Ahrens berhasil mengamankan dua podium, dengan finis di posisi ketiga pada balapan pertama dan naik ke peringkat kedua pada balapan kedua.
Sementara itu, Fadillah Arbi Aditama juga tampil impresif dengan meraih posisi kedua di balapan pertama.
Didukung oleh performa tangguh Honda CBR600RR, keduanya mampu bersaing secara kompetitif di ajang ini.
Prestasi gemilang para pembalap muda ini bukan sekadar piala atau podium, tapi juga sinyal kuat bahwa talenta Indonesia mampu bersaing di panggung dunia.
Dengan dukungan penuh dari AHM, mimpi untuk melihat lebih banyak bendera Merah Putih berkibar di sirkuit internasional akan terus terwujud.
