BYD Kurangi Produksi Mobil, Strategi Perang Harga Jadi Bumerang?

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 25 Juni 2025 | 21:30 WIB
BYD Kurangi Produksi Mobil, Strategi Perang Harga Jadi Bumerang?
BYD memangkas produksi mobilnya dalam beberapa bulan terakhir. Perang harga tampaknya belum berhasil jadi strategi merebut pasar. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)

Sementara itu sebuah survei dari Asosiasi Dealer Mobil China pada Mei menemukan bahwa dealer-dealer BYD adalah yang paling lama menjual unitnya ke konsumen.

Survei itu menemukan dealer-dealer BYD rata-rata menyimpan mobil selama 3,21 bulan sebelum terjual. Angka ini adalah yang paling tinggi di antara merek mobil China lainnya, yang rata-rata memajang mobil hanya selama 1,38 bulan.

Sebelumnya beberapa dealer BYD juga telah mengeluhkan kebijakan perusahaan yang disebut memaksa showroom membeli mobil dalam jumlah besar dan memangkas harga berlebihan, sehingga mengganggu arus kas dealer.

Beberapa dealer BYD di Shandong, provinsi sebelah timur China, diketahu telah menutup puluhan dealer karena mengalami kesukaran keuangan.

BYD sendiri, dalam lima bulan 2025, telah menjual 1,76 juta unit mobil. Sekitar 20 persen dari unit yang terjual itu diekspor ke luar negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI