Suara.com - Di tengah gempuran SUV modern dengan desain futuristis dan fitur canggih, ada satu nama dari masa lalu yang tetap gagah dan menolak tua: Daihatsu Feroza.
Bagi generasi lama yang tumbuh di era 80-an, Feroza bukan sekadar mobil, melainkan simbol ketangguhan dan petualangan. Dengan desainnya yang kotak dan kaku, mobil ini memancarkan aura maskulin yang kuat.
Kini, di tahun 2025, pertanyaan pun muncul: apakah SUV "sepuh" ini masih relevan dan layak untuk dimiliki?
Mari kita bedah tuntas spesifikasi, kelebihan, kekurangan, serta harga pasaran terkini dari Daihatsu Feroza.
Mengenal Ulang Spesifikasi sang Legenda
Daihatsu Feroza mulai hadir di Indonesia sejak tahun 1993 dan segera menarik minat banyak orang berkat desainnya yang menyerupai kakaknya yang lebih tangguh, yaitu Taft GT dan Rocky.
Berbeda dari kedua model tersebut yang menggunakan mesin diesel, Feroza justru dilengkapi dengan mesin bensin yang menawarkan pengalaman berkendara berbeda.
Berikut adalah spesifikasi inti dari Daihatsu Feroza:
- Mesin: Bensin 4 silinder 1.600 cc dengan sistem karburator (generasi awal) dan injeksi (generasi akhir).
- Tenaga: Daya maksimum yang dihasilkan mencapai 94 HP pada 5.700 RPM.
- Torsi: Torsi puncak berada di angka 127 Nm pada 4.800 RPM.
- Transmisi: Manual 5-percepatan.
- Sistem Penggerak: Roda belakang (RWD/4x2).
- Kapasitas Tangki: 60 liter.
Meskipun terlahir sebagai penggerak dua roda, banyak pemilik Feroza yang memodifikasinya menjadi 4x4.
Baca Juga: 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
Popularitas modifikasi ini membuktikan bahwa sasis dan konstruksi Feroza memang dirancang untuk daya tahan tinggi, membuatnya menjadi kanvas yang ideal bagi para penghobi off-road.
Kelebihan: Pesona yang Tak Lekang oleh Waktu
Meski usianya sudah lebih dari seperempat abad, Feroza masih menyimpan sejumlah kelebihan yang membuatnya tetap diminati.
1. Body Tangguh dan Desain Ikonik
Desainnya sudah tentu tangguh meski hanya gaya kotak sederhana. Dengan ground clearance yang tinggi, Feroza terlihat gagah dan siap melibas berbagai kondisi jalan. Desain pilar B yang kokoh juga dirancang untuk melindungi penumpang jika terjadi roll over.
2. Siap Melibas Segala Medan
Berkat posturnya yang jangkung, jalanan rusak atau bahkan genangan air yang cukup tinggi bukanlah masalah besar bagi Feroza.
3. Suspensi Mengejutkan Nyaman
Untuk ukuran mobil tua, kenyamanan suspensinya patut diacungi jempol.
Feroza telah mengadopsi double wishbone untuk peredam kejut telescopic, serta sudah menerapkan stabilizer yang memakai pegas torsi bar.
Kombinasi ini membuat bantingannya terasa nyaman, bahkan saat melintasi jalanan yang tidak rata.
4. Fitur yang Cukup Modern di Masanya
Pada zamannya, Feroza sudah dilengkapi dengan fitur-fitur seperti power steering, power window, central lock, dan rem cakram di bagian depan, yang membuatnya tidak terasa terlalu primitif.
Kekurangan: "Penyakit" yang Wajib Diwaspadai
Di balik pesonanya, ada beberapa kekurangan signifikan yang harus menjadi pertimbangan serius sebelum Anda meminangnya.

1. Konsumsi BBM Super Boros
Ini adalah "penyakit" Feroza yang paling terkenal. Dengan rasio konsumsi bahan bakar sekitar 1:8, artinya 1 liter bensin hanya bisa menempuh jarak sekitar 8 kilometer. Angka ini sangat jauh jika dibandingkan dengan SUV modern yang bisa mencapai 1:15 atau lebih irit.
2. Interior Minimalis
Jangan berharap banyak pada kemewahan kabin. Interior Feroza sangat sederhana. Konfigurasi kursi belakang yang saling berhadapan juga mungkin terasa aneh bagi sebagian orang, meski membuatnya mampu menampung hingga 6 penumpang.
3. Akselerasi Bukan Jagoannya:
Dengan waktu 0-100 km/jam dalam 13,3 detik, Feroza bukanlah mobil untuk Anda yang gemar adu cepat di jalan tol. Tenaganya terasa cukup untuk perkotaan dan medan berat, namun terasa kurang responsif untuk kecepatan tinggi.
Update Harga Daihatsu Feroza Bekas di Tahun 2025
Inilah bagian yang paling ditunggu-tunggu. Berapa harga pasaran SUV badak ini sekarang? Berdasarkan pantauan dari berbagai bursa mobil bekas per Juni 2025, harga Daihatsu Feroza bekas berada di rentang Rp 25 juta hingga Rp 85 juta.
Harga terendah dair mobil ini jika digunakan untuk membeli kendaraan roda dua bisa mendapatkan motor matic sekelas Honda Scoopy.
Jadi, apakah Daihatsu Feroza masih layak dibeli di tahun 2025? Jawabannya adalah ya, tapi bukan untuk semua orang.
Feroza bukanlah pilihan yang bijak jika Anda mencari mobil harian utama yang irit dan nyaman untuk keluarga.
Namun, jika Anda adalah seorang penghobi otomotif, mencari mobil kedua untuk menyalurkan hasrat modifikasi, atau menginginkan kendaraan berkarakter kuat untuk petualangan akhir pekan, maka Feroza adalah jawaban yang sempurna.