Suara.com - Di tengah hiruk pikuk dan padatnya jalanan kota, memilih motor bekas yang tepat bisa menjadi kunci untuk menaklukkan kemacetan. Bagi generasi milenial dan profesional muda yang dinamis, kendaraan bukan hanya soal transportasi, tapi juga efisiensi waktu dan gaya hidup.
Lupakan mobil yang terjebak di lautan kendaraan, solusi cerdas untuk mobilitas harian adalah motor yang gesit, lincah, dan tentunya ramah di kantong.
Memilih motor bekas yang lincah berarti memperhatikan beberapa faktor kunci: bobot yang ringan, dimensi yang ringkas, dan mesin yang responsif.
Kombinasi inilah yang melahirkan "selap-selip ability"—kemampuan untuk bermanuver di antara padatnya lalu lintas dengan mudah dan aman.
Artikel ini akan mengupas tuntas tujuh rekomendasi motor bekas paling ideal untuk Anda, para pejuang urban yang mendambakan kebebasan dari macet.
Rekomendasi Motor Bekas Gesit untuk Harian
Berikut adalah daftar motor yang dilansir dari berbagai sumber, lengkap dengan analisis mengapa mereka layak disebut sebagai sang penakluk jalanan kota.
1. Honda BeAT FI (2016-2019)

Kalau bicara soal motor matic yang irit dan lincah, Honda BeAT hampir selalu muncul di urutan pertama. Motor ini adalah pilihan bagi jutaan orang di Indonesia, dan itu bukan tanpa alasan.
Baca Juga: 7 Tips Jitu Beli Motor Bekas, Biar Gak Tekor di Kemudian Hari
Kenapa Motor Ini Gesit?
Kunci kelincahan Honda BeAT terletak pada dimensinya yang sangat kompak dan bobotnya yang ringan.
Dengan berat kosong hanya sekitar 92-93 kg dan jarak sumbu roda yang pendek (1.256 mm), BeAT sangat mudah dikendalikan.
Bodinya yang ramping membuatnya ideal untuk menyelinap di celah-celah sempit saat lalu lintas padat.
Mesin 110cc eSP-nya, meskipun tidak terbesar, memberikan akselerasi yang cukup responsif untuk kebutuhan stop-and-go di perkotaan.
Perkiraan Harga Bekas: Rp 8 jutaan - Rp 11 jutaan, tergantung kondisi dan tahun.
Tips Tambahan:
Periksa bagian CVT, karena ini adalah komponen yang paling sering bekerja keras. Pastikan tidak ada bunyi aneh atau getaran berlebih. Model tahun 2016 ke atas sudah menggunakan teknologi eSP (enhanced Smart Power) yang lebih irit dan halus.
2. Yamaha Mio M3 125 (2016-Sekarang)

Yamaha Mio M3 125 adalah jawaban bagi mereka yang menginginkan sedikit tenaga lebih tanpa mengorbankan kelincahan. Sebagai penerus legasi Mio, motor ini menawarkan paket lengkap untuk komuter urban.
Kenapa Motor Ini Gesit?
Mio M3 dibekali mesin 125cc dengan teknologi Blue Core yang tidak hanya efisien tetapi juga bertenaga.
Dengan bobot isi hanya 94 kg, rasio tenaga terhadap bobotnya sangat baik, membuat akselerasi terasa enteng.
Desain bodinya yang ramping dan sporty, dengan dimensi panjang 1.870 mm, membuatnya tetap lincah saat bermanuver.
Perkiraan Harga Bekas: Rp 7 jutaan - Rp 10 jutaan.
Tips Tambahan:
Cari unit yang sudah dilengkapi fitur AKS SSS (Advance Key System & Stop Start System) yang menambah kepraktisan dan keiritan bahan bakar. Pastikan riwayat servisnya jelas, terutama penggantian oli dan servis CVT secara berkala.
3. Honda Vario 125 eSP (2015-2018)
![Honda Vario 125 Idling Stop. [Astra-Honda.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2014/11/10/o_196bnhourbob1m731bg3nht1od6a.jpg)
Honda Vario 125 sering dianggap sebagai "kakak" dari BeAT yang menawarkan kenyamanan lebih tanpa menjadi terlalu besar untuk lalu lintas kota.
Kenapa Motor Ini Gesit?
Meskipun sedikit lebih berat dari BeAT atau Mio M3 (sekitar 111-112 kg), Vario 125 menebusnya dengan handling yang sangat stabil dan posisi berkendara yang nyaman.
Desain bodi yang tidak terlalu besar membuatnya tetap mudah dikendalikan di jalanan padat.
Mesin 125cc eSP-nya terkenal halus dan memberikan tenaga yang cukup untuk menyalip kendaraan lain dengan percaya diri.
Perkiraan Harga Bekas: Rp 10 jutaan - Rp 14 jutaan.
Tips Tambahan:
Vario 125 generasi ini dikenal dengan durabilitasnya. Namun, periksa area komstir dan suspensi belakang. Pastikan tidak ada kebocoran oli pada shockbreaker dan tidak ada oblak pada kemudi. Varian dengan CBS (Combi Brake System) menawarkan keamanan pengereman yang lebih baik.
4. Yamaha X-Ride 115/125 (2015-2018)
![Yamaha X-Ride 125 sand [PT YIMM]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/07/16219-yamaha-x-ride-new-03-pt-yimm-suaradotcom.jpg)
Bagi Anda yang menginginkan motor dengan tampilan beda dan tangguh melibas berbagai kondisi jalan, Yamaha X-Ride adalah pilihan yang menarik.
Kenapa Motor Ini Gesit?
Dengan desain stang yang lebar dan ground clearance yang lebih tinggi (152 mm untuk versi 115), X-Ride menawarkan kontrol dan visibilitas yang superior.
Bobotnya yang tetap ringan (sekitar 98 kg) membuatnya sangat lincah untuk ukuran motor ber-DNA petualang. Sangat cocok untuk melewati jalanan yang kurang mulus atau bahkan banjir ringan.
Perkiraan Harga Bekas: Rp 6 jutaan - Rp 12 jutaan, tergantung generasi (115cc atau 125cc).
Tips Tambahan:
Ada dua generasi yang populer di pasar bekas: 115cc dan 125cc Blue Core. Versi 125cc (mulai 2017) menawarkan tenaga lebih baik dan fitur lebih modern seperti lampu LED. Periksa kondisi suspensi, terutama sub-tank pada model yang lebih baru, karena ini adalah salah satu keunggulannya.
5. Suzuki Nex II (2018-Sekarang)
![Varian warna dan stripping untuk Suzuki Nex II diharapkan memenuhi perkembangan di kalangan generasi muda [Suara.com/Manuel Jeghestha Nainggolan].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/26/52853-suzuki-nex-ii-b.jpg)
Suzuki Nex II mungkin tidak sepopuler BeAT atau Mio, tapi motor ini punya senjata rahasia: bobot super ringan dan efisiensi bahan bakar yang luar biasa.
Kenapa Motor Ini Gesit?
Dengan berat kosong hanya 93 kg, Nex II adalah salah satu skutik paling ringan di kelasnya. Dipadu dengan bodi yang sangat ramping (lebar 675 mm), motor ini terasa seperti sepeda saat dikendarai, membuatnya sangat mudah untuk bermanuver di kemacetan parah. Mesin 113cc dengan teknologi SEP (Suzuki Eco Performance) sudah cukup untuk penggunaan dalam kota.
Perkiraan Harga Bekas: Rp 9 jutaan - Rp 12 jutaan.
Tips Tambahan:
Meskipun jaringan purna jual Suzuki tidak sebanyak Honda atau Yamaha, perawatan Nex II tergolong mudah. Pastikan untuk mencoba menyalakan motor, fitur Suzuki Easy Start System seharusnya membuat mesin menyala dengan sekali tekan tanpa perlu menahan tombol starter.
6. Honda Vario 110 FI (2016-2019)

Jika Vario 125 terasa sedikit besar, adiknya, Vario 110 FI, menawarkan bodi yang lebih ramping dan bobot yang lebih ringan (sekitar 95-96 kg), menjadikannya alternatif menarik selain BeAT.
Kenapa Motor Ini Gesit?
Vario 110 FI menggabungkan desain dek rata yang praktis dengan bodi yang lebih kecil dibandingkan saudaranya yang 125cc. Ini membuatnya sangat lincah dan mudah dikendarai, terutama bagi pengendara dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi.
Perkiraan Harga Bekas: Rp 7 jutaan - Rp 10 jutaan.
Tips Tambahan:
Model ini sudah dilengkapi lampu LED dan beberapa varian memiliki Answer Back System, fitur yang sangat berguna saat mencari motor di parkiran. Pastikan semua fitur kelistrikan berfungsi normal.
7. Kawasaki Ninja 250SL (Mono)

Bagi Anda yang menginginkan sensasi motor sport tanpa bobot dan dimensi yang merepotkan, Ninja 250SL (Single Cylinder) adalah anomali yang menyenangkan.
Kenapa Motor Ini Gesit?
Dengan berat hanya 151 kg, Ninja 250SL jauh lebih ringan dibandingkan motor sport 250cc dua silinder.
Rangkanya yang berjenis trellis membuat motor ini sangat ramping dan memiliki handling yang tajam. Sangat lincah untuk ukuran motor sport dan tetap asyik diajak melibas kemacetan, memberikan dosis adrenalin di sela-sela rutinitas.
Perkiraan Harga Bekas: Rp 20 jutaan - Rp 28 jutaan.
Tips Tambahan:
Karena ini motor sport, periksa kondisi rantai, gir, dan kampas kopling. Pastikan tidak ada bekas jatuh yang parah yang bisa merusak sasis. Ninja 250SL adalah pilihan cerdas bagi yang ingin naik kelas ke motor sport tanpa mengorbankan kelincahan untuk penggunaan harian.