Suara.com - Siapa sangka, di tengah gempita deru mesin dan aroma aspal Sirkuit Internasional Mandalika, sebuah kisah luar biasa baru saja terukir dengan tinta emas.
Dialah Andi Gilang, jagoan balap dari Astra Motor Racing Team (ART) Yogyakarta, yang sempat didera cedera patah bahu parah.
Namun, luka itu tak sanggup memadamkan api semangatnya. Dengan performa yang di luar nalar, Gilang kembali ke lintasan dan langsung memborong podium di 3 kelas berbeda dalam gelaran Mandalika Racing Series (MRS) 2025!
Tim balap yang berjuluk "Pasukan Merah Putih" dari Yogyakarta ini, sekali lagi, membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan dominan yang tak bisa diremehkan.
Mereka sukses mengamankan podium di tiga kelas Kejurnas sekaligus: NS250cc, NS150cc, dan Junior NS150cc.
Senjata andalan mereka? Tentu saja, duet maut Honda CBR250RR dan Honda CBR150R yang telah dioprek maksimal oleh tangan-tangan ajaib tim mekanik.
Andi Gilang: Sang Bintang yang Lahir Kembali di Aspal Mandalika!

Semua mata tertuju pada satu nama: Andi "Gilang" Farid. Kembali ke lintasan balap setelah insiden yang membuatnya absen di seri sebelumnya.
Ini bukan cuma keberanian, ini adalah pertaruhan besar yang dibayar tuntas dengan derap kemenangan!
Baca Juga: Dilema, Siapa Pembalap yang akan Diberi Motor GP26 oleh Ducati Tahun Depan?
Dengan nada penuh syukur, Gilang berbagi perasaannya usai balap
"Alhamdulillah saya bisa kembali ke sirkuit setelah mengalami cedera patah di bagian bahu pada seri sebelumnya, persiapkan fisik dengan porsi lebih untuk membantu saya turun di 2 kelas berbeda," ungkap Andi Farid atau yang akrab dipanggil Andi Gilang.
Di kelas paling bergengsi, NS250cc, Gilang seolah ingin membuktikan pada dunia: mentalitas juaranya tidak luntur sedikit pun.
Mengawali balapan dari pole position, ia menyajikan pertarungan sengit yang begitu memanjakan mata penonton.
Setiap tikungan adalah drama, setiap lintasan lurus adalah panggung kecepatan.
"Motor tidak ada kendala serius dan benar benar sesuai dengan harapan, pertarungan lebih seru yang membuat saya harus extra lebih hati-hati supaya tidak melakukan kesalahan dan alhamdulillah finish di posisi ke 3 race 1 dan podium 2 pada race 2," tambah Gilang, memaparkan perjuangan dan hasil manisnya.