Infografis
Suara.com - Mobil bekas yang tangguh hadapi segala medan termasuk menerjang banjir masih banyak dicari pengguna, karena punya ciri khas tertentu yang tidak dimiliki kendaraan sejenis lainnya.
Kekhasan tersebut membuat mobil tetap melaju normal, tanpa khawatir mesin rusak, mati maupun kemasukan banyak air. Tapi kalau kondisi banjir besar dengan arus kuat, memang sebaiknya tidak menerjang, bisa berbahaya.
Mobil bekas yang kuat menerjang banjir biasanya dimiliki oleh tipe SUV dengan ground clearance tinggi, mulai dari 175 mm. Selain itu, posisi intake manifold juga tinggi, untuk meminimalkan risiko air terhisap dalam ruang bakar.
Saat ini, bukan hanya mobil jenis SUV saja yang bisa terjang banjir. Ada beberapa tipe lain memiliki kemampuan sama. Bahkan bikin nyaman penumpang.
Dihimpun Suara.com, berikut rekomendasi 5 merek mobil bekas yang tangguh menerjang banjir.
Mitsubishi Xpander
Mobil keluaran Mitsubishi ini termasuk tipe low MPV di kalangan customer Indonesia. Desain kendaraan terlihat kokoh, warna elegan, fitur dan spesifikasi mumpuni bikin makin populer.
Selain itu, mobil terkenal punya ground clearance paling tinggi daripada lainnya. Ukuran mencapai 225 mm, meskipun daerahmu sedang hujan deras banyak genangan air yang masih menggenang, kendaraan tetap aman.
Meskipun begitu, tidak semua Mitsubishi Xpander tahan genangan maupun banjir, hanya ada beberapa tipe yang punya kemampuan itu, seperti: Cross, Exceed, Sport, Ultimate.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Mobil Bekas Anti Banjir Mulai Rp70 Juta, Siap Libas Banjir Jakarta 2025
Harga beli per unit versi bekas, mulai Rp170 juta sampai Rp250 juta, tergantung tahun pembuatan, kondisi mobil, varian, lokasi penjualan.
Isuzu Panther Touring
Mobil tersebut terkenal tahan banting, mesin tangguh, desain body terkesan kuat menghadapi berbagai kondisi jalan, mudah perawatan dan terjangkau biayanya.
Popularitas Panther semakin naik, saat mengeluarkan versi Touring maupun Grand Touring dengan style SUV, punya ground clearance tinggi sekitar 180 mm.
Dengan begitu mobil tetap berperforma baik, melewati banjir ringan maupun genangan air. Tidak sampai tiba-tiba mogok di jalan.
Meskipun sudah tidak memproduksi tipe tersebut sejak 2021, kamu masih bisa menemukan versi bekas di bursa mokas, dengan harga per unit sekitar Rp100 juta sampai Rp200 jutaan.
