Toyota Rush (Tim Tangguh):
Rush, terutama generasi lama, dibangun di atas sasis tangga (ladder frame) dan menggunakan penggerak roda belakang (RWD), kombinasi klasik untuk sebuah SUV tangguh. Ini memberinya kemampuan lebih baik di medan off-road ringan.
Namun, konsekuensinya adalah suspensi yang terasa lebih kaku dan potensi limbung saat dipacu kencang di jalan raya, terutama karena ground clearance-nya yang tinggi (220 mm).
3. Performa Mesin: Responsif vs Andal
Honda CR-V (Tim Nyaman):
CR-V menawarkan beberapa pilihan mesin, termasuk varian 1.5L VTEC Turbo yang bertenaga dan responsif.
Akselerasi yang halus dan tenaga yang terasa berisi sejak putaran rendah membuat CR-V sangat nyaman untuk menyalip dan menaklukkan tanjakan tanpa perlu usaha berlebih.
Transmisi CVT-nya juga mendukung perpindahan gigi yang nyaris tanpa jeda.
Toyota Rush (Tim Tangguh):
Mesin 1.5L Dual VVT-i pada Rush dikenal andal dan perawatannya mudah. Tenaganya cukup untuk penggunaan harian dan perjalanan luar kota.
Baca Juga: Berapa Harga Mobil Brio Bekas? Cek Daftar Update Harganya dari Gen 1 Sampai Terbaru
Meskipun tidak seresponsif CR-V Turbo, mesin ini memiliki reputasi "bandel" dan torsi yang memadai untuk menghadapi berbagai kondisi jalan, termasuk tanjakan curam.

4. Akomodasi dan Fleksibilitas Keluarga
Honda CR-V (Tim Nyaman):
Banyak model CR-V (terutama generasi kelima) yang menawarkan konfigurasi 7-penumpang, meskipun baris ketiga lebih ideal untuk anak-anak.
Keunggulan utamanya adalah fleksibilitas pelipatan kursi yang sangat praktis, memungkinkan Anda menciptakan ruang bagasi yang sangat luas saat dibutuhkan.
Toyota Rush (Tim Tangguh):
Sebagai LSUV 7-seater, Rush memang dirancang untuk keluarga. Namun, seperti yang telah disebutkan, ruang di baris belakang cukup terbatas.