Suara.com - Pasar mobil bekas di angka Rp 50 jutaan seringkali didominasi oleh nama-nama legendaris. Sebut saja duet maut Toyota Kijang Kapsul dan Isuzu Panther yang reputasinya sebagai mobil "badak" sudah tak terbantahkan.
Lalu ada si kembar Avanza-Xenia generasi awal yang menjadi pilihan "aman" bagi banyak keluarga. Tapi sebenarnya ada beberapa mobil-mobil yang jarang dilirik namun menyimpan potensi luar biasa alias underrated.
Mobil-mobil ini menawarkan kombinasi unik antara desain, fitur, dan pengalaman berkendara.Bagi Anda yang berani tampil beda dan jeli melihat peluang, inilah 5 rekomendasi mobil bekas underrated di bawah Rp 50 juta yang layak Anda pertimbangkan.
1. Suzuki Aerio / Baleno Next-G (2003-2007)

Perkiraan Harga: Rp 45 juta - Rp 55 juta
Jika Anda mencari paket lengkap antara fungsionalitas hatchback dan kenyamanan sedan, duet Suzuki Aerio dan kembarannya, Baleno Next-G, adalah jawabannya.
Banyak yang tidak sadar, mobil ini menawarkan fitur yang melampaui zamannya. Dengan budget di bawah Rp 50 juta, Anda sudah bisa mendapatkan mobil dengan spidometer digital futuristik, rem ABS, dan spion lipat elektris (retractable) serta desain semi-MPV membuat kabinnya terasa lapang.
2. Hyundai Getz (2004-2009)

Perkiraan Harga: Rp 40 juta - Rp 55 juta
Baca Juga: 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMAX Turbo: Irit BBM, Kabin Lega
Di saat pasar city car dan hatchback didominasi pabrikan Jepang, Hyundai Getz hadir sebagai kuda hitam dari Korea Selatan.
Mobil ini adalah bukti bahwa mobil kompak tidak harus terasa sempit atau murahan. Dengan kualitas material interior yang solid dan handling yang mantap, Getz menawarkan pengalaman berkendara yang lebih "Eropa".
Interiornya terasa lebih solid dibanding kompetitor sekelasnya. Ruang kepala dan kaki untuk penumpang depan dan belakang tergolong sangat lega. Bentuknya yang membulat namun proporsional membuatnya tidak terlihat lekang oleh waktu.
Di sisi lain, karakter suspensinya yang sedikit kaku membuat mobil ini sangat menyenangkan untuk diajak bermanuver di perkotaan.
3. Chevrolet Aveo (2003-2008)

Perkiraan Harga: Rp 30 juta - Rp 45 juta
Ingin merasakan sensasi hatchback dengan sentuhan Amerika? Chevrolet Aveo bisa menjadi pilihan yang sangat menarik dan terjangkau. Tampilan eksteriornya memiliki aura sporty yang berbeda dari mobil kebanyakan.
Dengan harga pasaran yang seringkali lebih rendah dari kompetitor Jepangnya, Aveo menawarkan kenyamanan kabin dan fitur hiburan yang cukup baik di zamannya.
Suspensi Aveo cenderung empuk, memberikan kenyamanan lebih saat melintasi jalanan kurang rata. Keheningan kabin juga menjadi nilai plus.
4. Nissan Latio (2007-2010)

Perkiraan Harga: Rp 45 juta - Rp 55 juta
Jika prioritas utama Anda adalah kenyamanan absolut, maka Nissan Latio adalah jawaranya di kelas ini.
Mobil ini, baik versi sedan maupun hatchback, dirancang dengan fokus pada kelegaan dan kenyamanan interior. Sofa empuk dan kabin super lega adalah julukan yang pantas disematkan padanya.
Jok tebal dan empuk serta ruang kabin yang sangat lapang membuat perjalanan jauh terasa menyenangkan.
Sudah dilengkapi juga dengan Intelligent Key atau keyless entry pada beberapa varian, sebuah fitur mewah untuk mobil di rentang harga ini.
5. Hyundai Avega (2007-2011)

Perkiraan Harga: Rp 40 juta - Rp 50 jutaan
Jangan tertipu dengan penampilannya yang sekilas seperti sedan biasa. Hyundai Avega sebenarnya adalah sebuah liftback, perpaduan antara kepraktisan hatchback dengan kapasitas bagasi seluas sedan.
Ini adalah pilihan cerdas bagi Anda yang butuh mobil fungsional dengan biaya kepemilikan rendah. Pintu bagasi yang terbuka hingga ke kaca belakang membuatnya sangat praktis untuk memuat barang-barang besar.
Mesin G4EK 1.5 liter yang digunakannya berbagi basis dengan Hyundai Accent, membuat suku cadang mesinnya melimpah dan murah.
Memilih mobil bekas di bawah Rp 50 juta tidak harus selalu berakhir pada pilihan yang "aman" dan pasaran. Kelima mobil underrated di atas bisa jadi referensi.
Dengan sedikit riset dan keberanian untuk tampil beda, Anda bisa mendapatkan mobil bekas yang tidak hanya fungsional, tetapi juga berkarakter.