Suara.com - Perburuan mobil bekas sering kali menjadi perjalanan yang penuh pertimbangan matang. Mengetahui momen yang tepat adalah salah satu kunci sukses dalam membeli mobil bekas dengan harga terbaik.
Banyak yang percaya bahwa ada periode-periode tertentu dalam setahun di mana harga mobil bekas cenderung lebih bersahabat dan pilihan lebih melimpah. Inilah yang disebut sebagai waktu terbaik membeli mobil bekas, sebuah momen strategis bagi para pembeli cerdas.
Artikel ini akan mengupas tuntas kapan saja momen emas tersebut terjadi di pasar Indonesia, berdasarkan siklus penjualan dan perilaku konsumen lokal. Simak panduan lengkapnya agar kamu bisa mendapatkan mobil impian tanpa harus menguras kantong.
1. Momen Akhir dan Awal Tahun (Desember - Februari)

Momen pergantian tahun adalah salah satu waktu terbaik untuk berburu mobil bekas. Para dealer mobil baru biasanya memberikan diskon besar-besaran untuk menghabiskan stok model dari tahun yang akan berakhir.
Sebagai contoh, pada bulan Desember, dealer akan gencar menjual mobil dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) tahun berjalan sebelum model dengan NIK tahun baru tiba.
Efek dominonya terasa kuat di pasar mobil bekas. Banyak pemilik mobil yang tergoda promo tersebut dan menukarkan mobil lama mereka, sehingga pasokan mobil bekas di showroom mendadak meningkat drastis.
Dengan banyaknya pilihan dan kebutuhan showroom untuk segera menjual stok baru ini, kamu sebagai pembeli memiliki daya tawar yang lebih tinggi.
Selain itu, banyak individu juga menjual mobilnya untuk mendapatkan dana segar setelah libur panjang akhir tahun.
Baca Juga: Kapan Pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Ronde 4?
2. Setelah Hari Raya Lebaran (Idulfitri)

Jika ada satu momen emas membeli mobil bekas yang paling khas di Indonesia, inilah jawabannya. Sebelum Lebaran, permintaan mobil bekas meroket karena banyak keluarga membutuhkannya untuk tradisi mudik atau pulang kampung. Harga pun cenderung naik dan pilihan berkualitas cepat laku.
Namun, situasi berbalik 180 derajat setelah Lebaran usai. Banyak orang yang sebelumnya membeli mobil hanya untuk kebutuhan mudik akan menjualnya kembali.
Ada pula yang membutuhkan uang tunai setelah pengeluaran besar selama hari raya Idulfitri. Momen inilah yang menciptakan lonjakan pasokan di pasar, membuat penjual lebih fleksibel dalam negosiasi harga.
Nah, kamu bisa mendapatkan "mobil bekas mudik" yang usianya masih sangat muda dengan harga yang lebih miring. Menarik bukan?
3. Saat Model Baru atau Versi Facelift Diluncurkan