Dengan sliding door di kedua sisi, bentuk kotak yang stylish, dan muatan hingga 7 orang, Voxy hadir sebagai versi lebih terjangkau dari Alphard.
Mobil ini ditenagai mesin 2.0L 4-silinder yang dipasangkan dengan transmisi CVT. Performa mesinnya halus, efisien, dan cocok untuk dikendarai di jalan perkotaan maupun tol.
Kabin baris kedua dilengkapi captain seat, sementara panoramic roof memberikan kesan lapang dan mewah.
Fitur keselamatan dan hiburannya juga mumpuni, termasuk head unit layar sentuh, AC digital, dan kamera parkir. Di pasar mobil bekas, Toyota Voxy ditawarkan dengan harga sekitar Rp189 juta.
4. Toyota Vellfire 2010

Toyota Vellfire 2010 menawarkan sensasi berkendara yang mirip dengan Alphard, dengan desain lebih sporty dan interior yang mewah.
Kepraktisan dan kesan futuristik hadir lewat sliding door elektrik pada mobil ini.
MPV ini dilengkapi mesin 2.4L dengan transmisi otomatis 6-percepatan yang memberikan akselerasi halus dan nyaman.
Mobil ini tidak hanya stabil dikendarai, tapi juga menghadirkan kenyamanan ekstra lewat captain seat, dua sunroof, dan audio berkualitas tinggi.
Dengan harga bekas sekitar Rp195 jutaan, Toyota Vellfire menjadi opsi untuk Anda yang mendambakan Alphard namun dengan budget lebih hemat.
Baca Juga: 7 Mobil Bekas dengan Harga Paling Stabil: Beli Kapan Pun Ramah di Kantong
5. Nissan Elgrand 2013

Nissan Elgrand 2013 dikenal sebagai salah satu rival terdekat Alphard, baik dari segi desain, fitur, maupun kenyamanan.
Desain luarnya elegan dan kokoh, sementara interiornya memberikan kesan premium dengan jok kulit dan tata letak kabin mewah.
Elgrand tersedia dalam varian mesin V6 2.5L dan 3.5L yang bertenaga namun tetap halus saat dikendarai. Sliding door elektriknya menambah kemudahan akses di sisi samping.
Dengan harga bekas sekitar Rp198 jutaan, Nissan Elgrand adalah pilihan menarik bagi Anda yang menginginkan kenyamanan dan performa mobil mewah tanpa harus membeli Alphard baru.
Itulah 5 rekomendasi mobil sliding door bekas harga Rp100 jutaan mirip Alphard. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas