Bos BYD Tertangkap Kamera Sambangi Pabrik Xiaomi, Siapkan Produk Kolaborasi Mobil Listrik?

Senin, 21 Juli 2025 | 15:05 WIB
Bos BYD Tertangkap Kamera Sambangi Pabrik Xiaomi, Siapkan Produk Kolaborasi Mobil Listrik?
Ilustrasi Logo BYD. [Suara.com/Liberty Jemadu]

Suara.com - Sebuah unggahan di media sosial baru-baru ini memicu berbagai spekulasi di industri otomotif. Ketua dan CEO BYD, Wang Chuanfu, terlihat mengunjungi fasilitas manufaktur mobil Xiaomi yang ditemani langsung oleh pendiri Xiaomi Group, Lei Jun.

Meski tidak ada pengumuman resmi, kunjungan penting ini terekam dalam sebuah klip video pendek yang dengan cepat menyebar luas di sosial media. Dalam video tersebut, Wang Chuanfu tampak berkeliling pabrik milik Xiaomi Auto, terlihat Lei Jun yang memandu kunjungan seklaigus menjelaskan proses produksi yang berada di pabrik perusahaan raksasa teknologi tersebut.

Seperti dilansir di Carnewschina, Senin (21 Juli 2027), pertemuan ini memperkuat sinyal kerja sama yang semakin erat antara kedua raksasa teknologi China. BYD bukan hanya pemain baru dalam ekosistem Xiaomi. BYD Electronics telah lama menjadi pemasok utama untuk bisnis ponsel pintar Xiaomi. Sedangkan mobil listrik Xiaomi SU7 Standard Edition diketahui menggunakan Baterai Blade milik BYD.

Dalam gelaran Beijing Auto Show 2024, Lei Jun menyatakan bahwa "BYD telah menjadi mitra penting selama lebih dari satu dekade dalam bisnis ponsel pintar dan kini telah menjadi mitra inti dalam inisiatif kendaraan listrik perusahaan."

Xiaomi SU7 dipamerkan di Shanghai Auto Show 2025 pada April lalu. [Suara.com/Liberty Jemadu]
Xiaomi SU7 dipamerkan di Shanghai Auto Show 2025 pada April lalu. [Suara.com/Liberty Jemadu]

Dukungan ini bersifat dua arah. Wang Chuanfu sebelumnya juga menegaskan bahwa "BYD akan mendukung dan berkolaborasi dengan Xiaomi dalam upaya produksi mobilnya."

Kunjungan pabrik terbaru ini sontak memicu spekulasi tentang penyelarasan strategis yang jauh lebih dalam. Para pengamat industri melihat potensi sinergi yang luar biasa. BYD unggul dalam teknologi baterai dan drivetrain, sementara Xiaomi memiliki kekuatan pada ekosistem inovatif dan pengembangan kokpit cerdas. Kolaborasi yang lebih erat dapat melahirkan kendaraan listrik yang sulit ditandingi.

Para pengamat juga menunjuk pada tren "ko-opetisi" yang lebih luas di industri kendaraan listrik China, di mana para pesaing bekerja sama dalam teknologi dasar untuk memperkuat rantai pasokan dan integrasi ekosistem.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut adalah Hu Zhengnan, seorang tokoh terkemuka di industri otomotif China yang sebelumnya menjabat sebagai presiden Geely Automotive Research Institute. Kehadirannya semakin menunjukkan keseriusan Xiaomi dalam memperkuat keunggulan teknis kendaraannya dengan menggandeng BYD.

Baca Juga: Bukan Lagi BYD, Ini Raja Baru Mobil Listrik di Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI