Desain cakram petal diklaim mengoptimalkan pembuangan panas saat pengereman berat, meski ABS-nya hanya satu kanal, fitur yang jika masuk pasar Eropa mungkin perlu ditingkatkan.
Ban tubeless ukuran 80/100-17 di depan dan 110/80-17 di belakang memastikan traksi optimal di berbagai kondisi.

Meskipun kehadiran CB125 Hornet ke Indonesia hampir mustahil, banyak pecinta naked bike berharap motor ini segera mengaspal di Tanah Air.
Kombinasi desain streetfighter, fitur digital terkini, dan bobot ringan menjadikan CB125 Hornet pilihan menarik di segmen 125 cc, terutama bagi rider berusia 25-40 tahun yang mengutamakan gaya, kenyamanan, dan fungsionalitas.
Bagi yang rindu sensasi Yamaha Xabre, CB125 Hornet hadir sebagai opsi baru yang memadukan penampilan agresif dengan teknologi modern.
Motor ini bukan sekadar soal tampang, tapi juga tentang pengalaman berkendara yang segar dan ramah bagi pengendara urban. Jadi, siap naksir motor baru Honda dengan jiwa streetfighter? CB125 Hornet layak dicoba.