Suara.com - Operator sound horeg dari Brewog Audio, Memed Potensio atau yang dikenal dengan Thomas Alva Edi Sound sedang menjadi sorotan.
Tak hanya soal wajahnya dan tampilannya yang unik. Pria yang dijuluki penemu sound horeg juga punya pilihan mobil tunggangannya yang anti mainstream.
Mobil 'dinas' Edi penemu sound horeg ini bisa dikatakan tidak biasa. Lantaran, ini adalah sebuah mobil hatchback yang berukuran kecil dan termasuk LCGC (Low Cost Green Car).
Padahal sebagaimana diketahui, Memed Potensio alias Thomas Alva Edi Sound biasa mengatur mixer audio untuk sound horeg yang total biaya membangunnya mencapai milyaran.
Biasa Setting Paket Sound Horeg Milyaran
Seperti yang diperlihatkan dalam video di kanal YouTube AlI ID, Memed kali ini datang ke markas Mbois Audio di desa Ganjaran, Gondanglegi, Malang.
Mbois Audio telah membeli paket sound horeg dari Brewog Audio yang disebut-sebut totalnya mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
"Spesial kali ini Cak Memed akan men-setting Mbois Audio paket horeg 1,1 miliar dari Brewog Audio," kata Ali, perekam video tersebut.
Menurut penuturannya, paket soung horeg yang dipasang dalam truk Fuso warna kuning emas ini adalah produk Kimochi 221.
Dengan spesifikasi speaker Neutrik, power Amplifier PHASELAB MC 20.000 Pro, 12 subwoofer, 8 Ashley T24. Penataan sound di truk ini disesuaikan untuk keperluan karnaval.
Baca Juga: Sering Dipuja Orang Indonesia, 5 Fitur Mobil Ini Justru Dianggap "Sampah" di Luar Negeri
Makanya dilengkapi juga dengan lighting Beam 380 IP sebanyak 8 buah, strobo-nya 6 dan LED bar stick ada 6.
Mobil Dinas Thomas Alva Edi Sound

Sementara itu bagi, Memed Potensio ini bukan pertama kali dia me-setting sound horeg dengan harga miliaran. Selama menjadi karyawan di Brewog Audio, ia telah beberapa kali melakukan tugas ini.
Meskipun begitu, tampilan Edi terlihat biasa saja, bahkan mobilnya pun tak neko-neko. Ia memiliki mobil Daihatsu Ayla warna putih.
Mobil LCGC inilah yang menjadi kendaraan dinasnya. Bahkan tak jarang Daihatsu Ayla yang ditempeli sticker bertulis "Memed Potensio" ini juga dipakai angkut barang-barang keperluan audio.
Spesifikasi Daihatsu Ayla Generasi 1
- Mesin: 1.0L (1KR-DE) 998 cc 3 silinder dengan 65 PS (48 kW) / 6000 rpm dan 1.2L (3NR-VE) 1198 cc 4 silinder 88 PS (65 kW) / 6000 rpm
- Sistem Bahan Bakar: EFI
- Dimensi: 3700 x 1620 x 1520 mm
- Kapasitas Tangki: 33 liter
- Transmisi: Manual 5-percepatan atau otomatis
- Suspensi depan: MacPherson Strut
- Suspensi belakang: Torsion Beam
- Pelek: 13 inci dan 14 inci
- Kapasitas Penumpang: 5 orang
Dengan dimensi kecil, mobil ini jarang dipakai untuk mengangkut barang-barang besar dan membawa banyak orang.
Tak hanya itu, mobil Daihatsu Ayla milik Edi 'si penemu Sound Horeg' ini pun telah mencapai lebih dari 100 ribu kilometer.
Harga Daihatsu Ayla ini di pasar mobil bekas sekitar Rp 60 - 90 jutaan tergantung kondisi dan kelengkapan dokumen surat. Sementara harga baru OTR Daihatsu Ayla kisaran Rp 150 juta hingga Rp 190 jutaan.
Penghasilan Memed Potensio
![Kata Edi Sound Horeg Dibilang Nyabu. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2025/07/29/39691-edi-sound-horeg.jpg)
Lalu muncul pertanyaan berapa penghasilannya? Soal penghasilan Edi si penemu sound horeg a.k.a Thomas Alva Edi Sound a.k.a Memed Potensio sulit diketahui.
Lantaran, Cak Memed bukan seorang pekerja kantoran dengan gaji tetap. Pendapatannya berasal dari beberapa sumber terkait bisnis sound system yang dia jalankan dan juga popularitasnya.
Edi sendiri sudah memiliki usaha sound system dari garasi sederhana di Ngawi sejak 2003. Ia juga terhitung masih menjadi orang kepercayaan Mas Bre dan bergabung dengan Brewoog Audio sebagai operator.
Selain itu, Memed juga punya akun media sosial yang cukup aktif seperti Tiktok (@memed_potensio) dan Youtube.
Ia bahkan menjual merchandise miliknya sendiri berupa kaos di Shopee. Tak diketahui apakah Memed sudah mendapatkan endorse dari akun media sosialnya.
Namun jika menilik pendapatan dari Youtube, menurut socialblade, akun Memed Potensio yang memiliki pengikut sebanyak 35 ribu diperkirakan mendapatkan penghasilan $85 - $1.400 atau setara Rp 1,4 juta hingga Rp 22,9 juta.
Meskipun begitu Memed tidak penanggapi dengan serius meskipun dirinya sedang viral. Ia bahkan merasa terhibur sosoknya diparodikan banyak artis dan selebgram.
Perlu diketahui, adapun julukan Thomas Alva Edisound Horeg adalah sebuah plesetan dari nama ilmuan dunia Thomas Alva Edison.
Julukan itu disempatkan karena Memed dianggap sebagai penemu inovasi sistem audio revolusioner di kancah lokal, sama seperti Edison dalam teknologi suara dunia.
Ia dianggap berhasil merancang sound system Horeg yang menjadi tolak ukur kualitas dan sensasi bass ekstrem di seluruh Indonesia.