Suara.com - Toyota Kijang Innova bukan sekadar kendaraan, tapi sudah menjadi legenda di jalanan Indonesia melainkan sebagai "mobil sejuta umat".
Selain sebagai mobil impian keluarga, Toyota Innova dikenal dengan ketangguhan, kabinnya yang super lega, dan perawatannya yang mudah.
Namun, harga barunya yang cukup tinggi seringkali menjadi penghalang. Eits, tunggu dulu! Kamu bisa membawa pulang sang "Raja Jalanan" ini dengan dana di bawah Rp100 juta.
Meskipun butuh sedikit usaha dan ketelitian ekstra, mendapatkan mobil Innova bekas yang layak di angka ini sangatlah mungkin.
Berikut adalah panduan lengkap untuk berburu Innova bekas di bawah Rp100 juta.
Fokus Utama: Kijang Innova Generasi Pertama (2004-2008)
Dengan dana di bawah Rp100 juta, target utama kita adalah Kijang Innova generasi pertama, yang sering disebut "Innova Kapsul" atau "Innova barong" untuk versi facelift.
Secara realistis, kamu bisa mendapatkan unit dari tahun 2004 hingga 2008 di rentang harga Rp80 juta hingga Rp95 juta, tergantung kondisi, tipe, dan transmisi.
Mobil bekas ini adalah lompatan besar dari Kijang Kapsul sebelumnya, menawarkan kenyamanan, sasis IMV (Innovative International Multi-purpose Vehicle) yang tangguh, dan fitur yang lebih modern pada masanya.
Baca Juga: Punya Dana di Bawah 100 Juta? Ini 6 Pilihan Mobil Bekas Tahun Muda, Kabin Luas dan Irit!
Memilih Antara Bensin vs Diesel
Ini adalah pertarungan abadi dalam dunia per-Innova-an. Pilihan antara mesin bensin dan diesel akan sangat memengaruhi pengalaman berkendara dan biaya operasionalmu.
1. Tim Bensin 2.0 (Tipe G & V)
Innova bensin menggunakan mesin legendaris 1TR-FE 2.000 cc VVT-i. Dengan bujet di bawah Rp100 juta, kamu bisa mendapatkan tipe G (paling umum) atau bahkan tipe V (tertinggi) jika beruntung.
Kelebihan:
Harga Beli Lebih Murah: Umumnya, unit bensin punya harga bekas yang lebih miring dibandingkan diesel di tahun yang sama.
Mesin Halus dan Senyap: Karakter mesin bensin jauh lebih senyap, membuat kabin lebih nyaman.
Perawatan Simpel: Mesin bensin 1TR-FE terkenal bandel dan tidak rewel. Perawatannya lebih sederhana.
Kekurangan:
Konsumsi BBM Boros: Ini adalah PR terbesarnya. Konsumsi BBM dalam kota berkisar 6-8 km/liter. Siapkan bujet lebih untuk bahan bakar.
Tenaga Kurang Responsif: Dibandingkan diesel, akselerasinya terasa lebih lambat, terutama saat mobil terisi penuh.
Rekomendasi: Cocok untuk kamu yang lebih sering beraktivitas di dalam kota, tidak terlalu sering bepergian jauh, dan memprioritaskan kenyamanan kabin serta harga beli yang lebih rendah.
2. Tim Diesel 2.5 (Tipe E, G, & V)
Innova diesel dengan mesin 2KD-FTV 2.500 cc D-4D adalah idola banyak orang.
Namun, untuk mendapatkannya di bawah Rp100 juta, kamu mungkin perlu mencari tipe E atau G di tahun-tahun awal (2004-2006) dan harus ekstra sabar.
Kelebihan:
Super Irit: Inilah alasan utama orang memilih diesel. Konsumsi BBM dalam kota bisa mencapai 10-12 km/liter, sangat efisien untuk mobil sebesar ini.
Torsi Badak: Tenaganya sangat besar di putaran bawah, membuat mobil ini terasa enteng saat menanjak atau membawa beban penuh.
Harga Jual Kembali Kuat: Permintaannya yang tinggi membuat harga jual kembali Innova diesel sangat stabil.
Kekurangan:
Harga Beli Lebih Mahal: Bersiaplah membayar lebih untuk unit diesel dengan kondisi yang setara.
Suara dan Getaran Mesin Kasar: Karakteristik mesin diesel yang lebih berisik dan bergetar akan terasa hingga ke kabin.
Perawatan Butuh Perhatian: Mesin diesel modern (common rail) butuh bahan bakar berkualitas (seperti Dexlite/Pertamina Dex) dan perawatan filter solar yang rutin.
Rekomendasi: Pilihan paling bijak jika kamu sering melakukan perjalanan luar kota, butuh mobil dengan efisiensi bahan bakar tinggi, dan tidak terlalu sensitif dengan suara mesin yang kasar.
Checklist Wajib Sebelum Beli Innova Bekas
Membeli mobil berusia lebih dari 15 tahun butuh ketelitian. Jangan tergiur harga murah, perhatikan poin-poin ini:
Kaki-kaki: Innova punya bodi yang berat. Cek kondisi shockbreaker, tie rod, dan ball joint. Lakukan test drive di jalan tidak rata untuk mendengar bunyi-bunyi aneh.
Mesin: Pastikan tidak ada rembesan oli. Untuk diesel, periksa apakah ada gejala "ngobos" (asap keluar dari lubang pengisian oli saat mesin menyala) yang menandakan kondisi mesin kurang sehat.
Interior: Dashboard Innova generasi awal (sebelum 2007) rentan retak karena materialnya. Periksa kondisinya.
Bebas Karat: Cek bagian kolong, sasis, dan sudut-sudut pintu untuk memastikan tidak ada karat yang parah.
Riwayat Servis dan Dokumen: Pastikan surat-surat (STNK, BPKB, Faktur) lengkap dan sah. Riwayat servis yang jelas adalah nilai plus yang sangat besar.