Pasar Mobil Bekas Melejit, Penjualan Mobil Baru di Indonesia Melambat?

Bella Suara.Com
Selasa, 05 Agustus 2025 | 16:14 WIB
Pasar Mobil Bekas Melejit, Penjualan Mobil Baru di Indonesia Melambat?
Ilustrasi mobil bekas (Pexels/Tom Fisk).

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan mobil bekas naik 10% secara tahunan per Mei 2025.

Sementara itu, pasar mobil baru menghadapi sejumlah tantangan serius.

Penjualan dari pabrik ke diler (wholesales) pada kuartal pertama 2025 turun 4,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Beberapa faktor penyebabnya antara lain:

  • Kondisi ekonomi makro yang belum stabil, dengan suku bunga tinggi dan ketidakpastian global yang membuat masyarakat menunda pembelian kendaraan.
  • Kenaikan PPN menjadi 12% dan beban pajak tambahan di beberapa daerah turut menekan harga jual mobil baru.
  • Stagnasi pasar mobil baru yang selama satu dekade terakhir tidak kunjung menembus angka satu juta unit per tahun.

Meski begitu, Gaikindo tetap optimistis. Mereka menargetkan penjualan mobil baru sebesar 900.000 unit pada 2025, berharap model-model baru yang dipamerkan di ajang seperti GIIAS mampu mendorong daya beli konsumen.

Secara keseluruhan, perubahan pola konsumsi dan kondisi ekonomi menjadikan mobil bekas bukan lagi alternatif semata, melainkan solusi utama bagi konsumen yang menginginkan kendaraan dengan harga lebih rasional dan kualitas yang semakin terjamin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI