Dari segi keamanan, Atto 1 dibekali 6 airbag, struktur bodi kokoh, dan sistem pengereman modern.
Mobil ini ditawarkan dengan harga sekitar Rp195 jutaan, menjadi pilihan menarik bagi pembeli yang mengutamakan performa, jarak tempuh, serta kelengkapan fitur.
Perbandingan Pajak BYD Atto dan Wuling Ar EV
Kedua mobil ini mendapatkan keuntungan besar dari regulasi pemerintah, seperti Permendagri No. 6 Tahun 2023 dan PP No. 74 Tahun 2021, yang memberikan pembebasan penuh Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk kendaraan listrik berbasis baterai.
Artinya, pemilik tidak perlu membayar PKB dan BBNKB setiap tahun, yang pada mobil konvensional bisa mencapai jutaan rupiah.
Komponen pajak tahunan yang tetap harus dibayar hanyalah Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sebesar Rp143.000.
Pada tahun pertama dan kelima, terdapat biaya ekstra untuk administrasi, termasuk penerbitan STNK serta pembuatan pelat nomor (TNKB).
Pada Wuling Air EV, biaya tahun pertama meliputi SWDKLLJ Rp143.000, administrasi STNK Rp200.000, dan TNKB Rp100.000, total sekitar Rp443.000.
BYD Atto 1 pun totalnya mirip di tahun pertama, yakni sekitar Rp443.000, hanya saja komponen administrasinya disebut PNBP STNK & TNKB.
Baca Juga: Bak Langit dan Bumi: Komparasi Spesifikasi, Harga dan Pajak Mitsubishi Destinator Vs Honda CR-V
Untuk tahun kedua hingga keempat, keduanya hanya membayar Rp143.000 per tahun, sedangkan pajak lima tahunan berada di kisaran Rp493.000.
Secara keseluruhan, selisih pajak keduanya begitu tipis hingga nyaris tak ada selisih.
Pilihan akan lebih ditentukan oleh kebutuhan dan preferensi. Wuling Air EV unggul dalam kepraktisan dan efisiensi untuk mobilitas perkotaan, sementara BYD Atto 1 menawarkan performa lebih kuat, jarak tempuh yang sama panjangnya dengan Air EV Long Range, serta fitur interior yang lebih canggih.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas