Harganya ternyata lebih murah ketimbang BYD Atto 1 yang sempat mengguncang pasar otomotif di Indonesia yakni mulai Rp190 jutaan

Kehadiran Citroen C3X menjadi ancaman serius bagi SUV kompak seperti Toyota Raize, Daihatsu Rocky, dan bahkan model LCGC yang biasanya mendominasi segmen harga rendah.
Strategi harga agresif ini menunjukkan niat Citroen untuk menembus pasar Asia dengan nilai lebih tinggi dibanding merek Jepang dan China.
Desain yang stylish, fitur melimpah, dan harga terjangkau membuat C3X berpotensi menjadi idola baru, terutama di kalangan anak muda dan keluarga urban.
Jika Citroen memutuskan untuk memasarkan C3X di Indonesia, mobil ini bisa menjadi game-changer di segmen SUV mini.
Namun, tantangan utamanya tetap terletak pada jaringan layanan purnajual dan tingkat brand awareness yang masih kalah dari merek-merek mapan.
Kehadiran C3X membuktikan bahwa mobil Eropa tidak selalu mahal, dan dengan pendekatan yang tepat, Citroen bisa kembali bersinar di pasar global.
Semua spesifikasi dan fitur yang ditawarkan membuat Citroen C3X bukan sekadar alternatif, melainkan pilihan rasional bagi konsumen cerdas yang mengutamakan nilai, gaya, dan keamanan.
Dengan potensi besar dan strategi harga yang mengejutkan, Citroen C3X patut ditunggu kehadirannya di Indonesia.
Baca Juga: Beda Biaya Operasinal dan Pajak BYD Atto 1 vs VinFast VF3, Gak Sampai Rp 200 Ribu!