Suara.com - Penyebab mesin motor mengeluarkan bunyi 'tek-tek' saat dikendarai memang sedikit menjengkelkan apalagi saat melewati medan jalan yang tidak rata, penuh bebatuan dan kasar.
Bunyi tersebut berlangsung lama tak kunjung berhenti saat dikendarai. Tak sedikit pengendara bertanya-tanya apa faktor utama yang jadi penyebab munculnya bunyi tersebut dan apa yang harus dilakukan.
Meskipun terdengar seperti hal yang sepele, bunyi 'tek-tek' pada mesin motor bisa dijadikan pengingat soal pentingnya merawat kondisi motor.
Apakah motor yang sedang dikendarai mengalami kerusakan atau tidak? Apakah bunyi tersebut muncul karena ada onderdil yang longgar, kondisi mesin yang rapuh dan sebagainya? Ketahui semua jawabannya di sini.
Berikut penyebab umum bunyi 'tek-tek' pada motor dan cara ampuh untuk mengatasinya.
Penyebab Bunyi 'Tek-Tek' pada Motor
Ada banyak faktor penyebab bunyi tek-tek pada motor, diantaranya sebagai berikut:
Kopling Bermasalah
Apabila saat ini Anda mengendarai motor matic, ada baiknya untuk memeriksan sistem kopling dan Continuously Variable Transmission (CVT) .
CVT merupakan teknologi yang memungkinkan perubahan gigi secara halus. Jika tidak terjadi gesekan berlebihan atau komponennya aus, maka munnul bunyi 'tek-tek' tersebut.
Baca Juga: Duel Motor Matic Yamaha Fazzio vs Grand Filano, Mana yang Lebih Cocok Buat Kamu?
Penyebab utama munculnya bunyi tersebut dikarenakan gigi-gIgi CVT bergesekan saat kopling bekerja tidak sebagaimana mestinya.
Jika kondisi sedang normal, leher bak CVT berfungsi untuk mengurangi gesekan tersebut dan menjaga perputaran CVT dengan baik.
Coba Anda cek juga kondisi leher bak CVT lalu lihat apakah sudah aus atau belum. Jika memang aus, besar kemungkinan timbul bunyi 'tek-tek' saat motor dinyalakan.
Apabila itu terjadi, Anda disarankan untuk menambahkan pelumas pada CVT motor atau segeranya menggantinya jika sudah rusak.
Mesin Motor Overheat
Cek kondisi mesin motor, lalu periksa suhunya. Karena perubahan suhu pada mesin motor dapat memepengaruhi pelumas yang digunakan dalam motor.
Pemilihan oli terbaik dan pengunaan pelumas yang sesuai dengan rekomendasi sangat penting dilakukan pengguna untuk memastikan agar suhu mesin motor kembali stabil.
Apabila mesin motor sudah terjadi overheat meski sudah melakukan langkah diatas, cobalah untuk pergi ke tempat service motor terpercaya untuk mengatasinya.
Komponen Mesin Sudah Aus dan Longgar
Penting bagi pengendara untuk memeriksa komponen utama mesin motor seperti baut, mur atau pin, salah satu faktor munculnya bunyi “tek-tek” disebabkan salah satu komponen tersebut sudah aus atau longgar.
Pergerakan mereka tidak stabil dan memunculkan bunyi tersebut. Servis motor secara berkala untuk mengencangkan komponen yang kendur adalah langkah yang tepat untuk menjaga kondisi motor.
Suspensi Patah
Masalah pada system suspense bisa jadi penyebab timbulnya bunyi “tek-tek” pada mesin motor. Cek shock absorber dan peredam kejut, apabila sudah aus atau bermasalah, kemungkinan menghasilkan bunyi yang tidak diinginkan saat melewati medan yang tidak rata.
Rantai Aus
Nah, bagian yang satu ini jangan sampai terlewat. Cek rantai motor dan lihat apakah terjadi masalah pada sistem gigi dan rantai.
Gigi yang aus desertai kondisi rantai yang terlalu kencang atau kendur bisa jadi pemicu bunyi “tek-tek” pada motor Anda.
Biasanya bunyi ini akan terdengar ketika motor sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Anda bisa cepat mengatasinya dengan memberikan pelumas terbaik yang direkomendasikan oleh produsen guna memperbaiki kondisi rantai agar kembali fleksible.
Cara Mengatasi
Setelah mengetahui apa saja penyebab bunyi 'tek-tek' pada motor dan Anda berencana memperbaikinya. Atasi masalah tersebut dengan cara di bawah ini.
1. Stel ulang klep. Apabila Anda tidak bisa melakukannya secara mandiri, bisa dilakukan oleh mekanik yang handal dan berpengalaman. Dan pastikan klep disetel sesuai dengan spesifikasi pabrikan awal.
2. Jika masalah ada di rantai yang aus dan kendor agar segera kencangkan atau mengantinya dengan yang baru.
3. Ganti beberapa komponen mesin yang sudah terlihat aus seperti piston atau bushing. Ganti komponen yang aus dengan suku cadang original untuk memulihkan performa mesin.
4. Gunakan pelumas berkualitas dan ada sebaiknya ganti oli secara berkala, diutamakan rekomendasi dari pabrikan. Pelumasan yang optimal untuk menghindari terjadinya gesekan yang berlebih pada mesin motor.
5. Cek dan periksa kondisi bearing secara berkala dan pastikan pelumasan cukup. Jika rusak atau aus segerakan ganti dengan yang baru dan berkualitas guna memastikan mesin Kembali beroperasi denan mulus tanpa ada bunyi 'tek-tek' lagi.
Kontributor : Damayanti Kahyangan