Suara.com - Punya kendaraan pribadi di usia muda seringkali jadi impian.
Mobilitas jadi lebih gampang, nggak perlu pusing sama jadwal transportasi umum, dan pastinya nambah sedikit 'gengsi' saat kumpul bareng teman.
Tapi, tantangan terbesarnya adalah bujet.
Harga mobil baru yang selangit, ditambah biaya bensin dan perawatan, bisa bikin kantong mahasiswa atau first jobber jebol.
Eits, jangan pesimis dulu! Solusinya ada di pasar mobil bekas. Dengan pilihan yang tepat, kamu bisa mendapatkan mobil yang enggak cuma keren, tapi juga super irit dan ramah di kantong perawatannya.
Rekomendasi Mobil Bekas Murah Paling Worth It!
Berikut adalah beberapa pilihan mobil bekas yang sudah teruji di jalanan Indonesia dan memenuhi tiga pilar di atas. Harga bekasnya pun kini sangat terjangkau, banyak di antaranya berada di bawah Rp 100 juta tergantung tahun dan kondisi.
1. Duet Maut: Toyota Agya & Daihatsu Ayla

Si kembar dari Astra ini adalah rajanya mobil LCGC (Low Cost Green Car). Mereka adalah pilihan paling rasional dan aman untuk pemula.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Motor untuk Orang Tua, Hemat BBM dan Tidak Rewel
Kekuatan Mesin: Tersedia dalam dua pilihan mesin, 1.000cc (3 silinder) dan 1.200cc (4 silinder). Untuk penggunaan dalam kota, mesin 1.000cc sudah lebih dari cukup dan terkenal sangat irit.
Jika sering bepergian ke luar kota atau butuh tenaga lebih, varian 1.200cc lebih direkomendasikan karena getarannya lebih halus dan tenaganya lebih berisi.
Keiritan BBM: Jangan kaget, konsumsi BBM mobil ini bisa dengan mudah menyentuh 1:15 km/liter bahkan bisa lebih irit hingga 1:20 km/liter untuk pemakaian luar kota dengan gaya berkendara yang santai.
Biaya Perawatan: Inilah juaranya. "Karena basisnya sama, banyak suku cadang Agya dan Ayla yang bisa saling tukar.
Ketersediaannya melimpah dari bengkel resmi hingga toko spare part pinggir jalan, harganya pun sangat terjangkau. Ini membuat biaya perawatan jangka panjang sangat ringan.
2. Si Gesit yang Sporty: Honda Brio Satya

Jika kamu mencari mobil yang sedikit lebih fun to drive dan punya desain yang lebih sporty, Brio Satya adalah jawabannya.
Kekuatan Mesin: Brio Satya dibekali mesin 1.200cc 4 silinder i-VTEC. Tenaganya terasa lebih responsif dibandingkan kompetitornya, membuatnya lincah saat selap-selip di kepadatan kota.
Penggunaan mesin 4 silinder juga membuat getarannya lebih minim.
Keiritan BBM: Meski bertenaga, Brio tetap menjaga efisiensi. Rata-rata konsumsi BBM-nya berkisar di angka 1:14 hingga 1:18 km/liter, sangat bersaing di kelasnya.
Biaya Perawatan: Sebagai produk Honda, jaringan bengkel resminya sangat luas.
Suku cadang fast moving seperti kampas rem, filter, dan busi juga mudah ditemukan dengan harga yang wajar.
3. Si Mungil yang Lega: Suzuki Karimun Wagon R

Jangan tertipu dengan bentuknya yang mungil dan kotak. Karimun Wagon R punya julukan 'SUPER' (Spacious, Useful, Practical, Efficient, Reasonable).
Kekuatan Mesin: Menggunakan mesin 1.000cc 3 silinder K10B yang juga digunakan di pasar global.
Mesin ini terkenal bandel dan sangat efisien. Meskipun tenaganya tidak besar, torsinya cukup untuk melaju di perkotaan.
Keiritan BBM: Ini adalah nilai jual utamanya. Banyak pengguna melaporkan konsumsi BBM Karimun Wagon R bisa tembus di atas 1:20 km/liter. 'Iritnya kebangetan!' adalah testimoni yang sering terdengar dari para pemiliknya.
Biaya Perawatan: Suzuki terkenal dengan biaya servis dan suku cadang yang kompetitif. Desain interiornya yang lega berkat atap yang tinggi juga menjadi nilai plus yang tidak dimiliki kompetitornya.