5 Mobil Irit BBM 20Km/Liter yang Harganya Stabil, Lolos Efek Efisiensi Agustus 2025

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 22 Agustus 2025 | 10:31 WIB
5 Mobil Irit BBM 20Km/Liter yang Harganya Stabil, Lolos Efek Efisiensi Agustus 2025
mobil irit BBM bisa 20Km/Liter yang harganya stabil, tidak kena efisiensi (ist)
Suzuki Ignis 2017 (olx)
Suzuki Ignis 2017 (olx)

Suzuki Ignis menawarkan sesuatu yang berbeda dengan desainnya yang unik ala mini crossover.

Ground clearance yang lebih tinggi membuatnya lebih percaya diri melibas berbagai kondisi jalan. Mesin 1.2L 4-silinder miliknya terkenal sangat efisien.

  • Konsumsi BBM: 18–22 km/liter.
  • Kelebihan: Desain anti-mainstream, kabin lega, konsumsi BBM luar biasa.
  • Update Harga Bekas (keluaran 2018) Agustus 2025: Rp 120 juta – Rp 135 juta.

4. Mazda 2 Skyactiv, Premium Tapi Efisien

Bagi yang mencari mobil irit dengan sentuhan premium, Mazda 2 adalah jawabannya.

Teknologi Skyactiv yang diusungnya mampu menekan konsumsi BBM secara drastis tanpa mengorbankan performa.

Kualitas interior dan suspensinya satu tingkat di atas para rivalnya.

  • Konsumsi BBM: Mencapai 21,5 km/liter.
  • Kelebihan: Interior mewah, fitur modern, teknologi Skyactiv yang canggih.
  • Update Harga Bekas (Tahun 2015) Agustus 2025: Rp 140 juta – Rp 160 juta.

Strategi Jitu Sebelum Meminang Mobil Bekas

Membeli mobil bekas yang irit BBM memerlukan ketelitian agar Anda mendapatkan unit terbaik.

Jangan hanya tergiur harga murah. Perhatikan beberapa poin krusial berikut:

1. "Buku Rapor" Wajib Ada

Baca Juga: Punya Budget Seharga Ninja? Ini 6 Mobil Bekas Murah & Keren untuk Anak Muda

Pastikan mobil memiliki riwayat servis yang lengkap.

Buku servis adalah bukti bahwa pemilik sebelumnya peduli dengan kondisi kendaraannya.

2. Hindari Mobil Bekas Lebih dari 10 Tahun

Untuk saat ini, mengingat kondisi ekonomi sedang tidak baik-baik saja, langkah paling realistis adalah tidak membeli mobil bekas yang usianya lebih dari 10 tahun.

Artinya, pada tahun 2025 ini setidaknya mobil bekas yang dibeli batas keluaran tahun 2015.

Sebab meskipun termasuk irit BBM tapi part lain di mobil yang usianya lebih dari 10 tahun potensi kerusakannya cukup besar. Hal itu malah bisa menjadi pengeluaran tak terduga untuk Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?