Suara.com - Jangan langsung tancap gas saat rintik hujan pertama membasahi jalanan, khususnya kalian yang mengendarai motor.
Musim hujan seringkali dianggap sebagai tantangan biasa bagi para pemotor.
Banyak yang berpikir bahwa bahaya utama hanyalah jalanan yang basah dan licin secara umum.
Namun, ada satu periode waktu yang sangat krusial dan sering diabaikan, yaitu beberapa saat setelah hujan pertama kali turun.
Momen inilah yang disebut sebagai periode paling berbahaya oleh para pakar keselamatan berkendara.
![Sejumlah pengendara di guyur hujan. [Dok. Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/26/42177-hujan.jpg)
Ancaman Tersembunyi di Balik Aspal Basah
Menurut Muhammad Ali Iqbal, Community Development and Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, periode kritis ini terjadi pada durasi yang sangat singkat.
"Sekitar 10 menit pertama setelah turun hujan itu justru berbahaya," ungkap Muhammad Ali Iqbal beberapa waktu lalu kepada Suara.com.
Bahaya ini muncul bukan sekadar karena air hujan itu sendiri.
Baca Juga: Memikatnya Hero Xtreme 125R: Sangar bak MT-15 tapi Harganya Lebih Murah dari Beat
Ancaman utamanya adalah campuran antara air hujan dengan segala residu yang selama ini menempel di permukaan aspal kering.
"Karena lapisan aspal akan banyak mengeluarkan kotoran, seperti pasir yang mengakibatkan jalanan menjadi licin," sambungnya.
Bayangkan saja, debu, pasir, sisa oli, dan berbagai kotoran lainnya yang menumpuk di jalanan selama berhari-hari tiba-tiba terangkat oleh air hujan pertama, menciptakan lapisan tipis yang sangat licin di atas aspal.
Lapisan inilah yang secara drastis mengurangi cengkeraman atau grip ban kendaraan Anda ke permukaan jalan.

Apa yang Harus Dilakukan Pengendara?
Memahami risiko ini adalah langkah pertama untuk berkendara lebih aman.
Saat hujan mulai turun, terutama setelah periode cuaca kering yang panjang, ada beberapa hal yang wajib Anda lakukan untuk memitigasi bahaya:
- Kurangi Kecepatan Segera: Ini adalah tindakan paling vital. Jangan menunggu jalanan benar-benar basah kuyup. Begitu rintik hujan mulai turun, segera turunkan kecepatan Anda secara perlahan dan bertahap.
- Jaga Jarak Aman: Tambah jarak pengereman dengan kendaraan di depan Anda. Jalanan yang licin membuat jarak henti kendaraan menjadi lebih panjang dari biasanya.
- Hindari Manuver Mendadak: Lakukan pengereman, akselerasi, dan berbelok secara halus. Gerakan yang tiba-tiba dapat dengan mudah membuat ban kehilangan traksi dan menyebabkan Anda tergelincir.
- Cari Tempat Berteduh (Jika Perlu): Jika hujan yang turun sangat deras di menit-menit awal, menepi dan mencari tempat berteduh yang aman selama 10-15 menit adalah pilihan yang jauh lebih bijak. Biarkan hujan "mencuci" lapisan kotoran berbahaya di aspal sebelum Anda melanjutkan perjalanan.
Dengan memahami adanya "jebakan" di 10 menit pertama hujan, Anda bisa lebih waspada dan mengambil keputusan yang tepat. Ingat, lebih baik tiba sedikit terlambat daripada tidak tiba sama sekali. Berkendaralah dengan cerdas, terutama di musim hujan.