"Tuhhkan jadi susah sendiri lewat.... Gimana warganya yang setiap hari lewat jalan situ". Komentar netizen.
Namun, tidak semua komentar bernada serius. Sebagian netizen justru menyoroti kemampuan mengemudi sang sopir mobil dinas.
"jam terbang minim drivernya haha" komentar lainnya.
"Positif aja mungkin beliau ingin merasakan apa yang dirasakan warganya (tapi entah yaa kapan diperbaikinya)" tulis seorang netizen.
"Biarin aja jangan ditolong biar dia tau dan merasakan apa yang d rasakan masyarakatnya, itu mobil penggerek depan pula" komentar lainnya.
Tips Menanjak dengan Mobil Penggerak Depan
Karena mobil penggerak depan (FWD) punya karakteristik roda depan sebagai penggerak sekaligus pengendali arah, maka ada trik khusus biar aman saat melewati tanjakan.
Berikut 5 tips melewati tanjakan dengan mobil FWD:
1. Jaga Momentum Sejak Awal
- Saat mendekati tanjakan, usahakan tidak kehilangan kecepatan.
- Jangan terlambat injak gas, karena mobil FWD sangat bergantung pada momentum untuk menaklukkan tanjakan.
2. Atur Gigi dengan Tepat
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Pilih! 4 Mobil Bekas Rp60 Jutaan Ini Dijamin Gak Rewel di Tanjakan
- Gunakan gigi rendah (1 atau 2 pada manual, atau mode “L/S” pada matic) sebelum mulai menanjak.
- Gigi rendah memberi torsi lebih besar ke roda depan, sehingga traksi lebih baik.
3. Hindari Berhenti Mendadak
- Jika terpaksa berhenti, gunakan rem tangan (handbrake technique) untuk menahan mobil agar tidak mundur.
- Setelah siap jalan, lepas rem tangan perlahan sambil injak gas, sehingga roda depan tidak langsung kehilangan traksi.
4. Jaga Putaran Mesin Stabil
- Hindari injakan gas terlalu dalam yang bisa bikin roda depan selip (spinning).
- Jaga RPM di rentang torsi optimal mobil (biasanya 2.500–3.500 rpm pada mobil bensin).
5. Pahami Kondisi Permukaan Jalan
- Pada jalan licin/berbatu, injak gas dengan halus agar roda depan tidak kehilangan grip.
- Jika terasa slip, jangan panik—longgarkan sedikit gas lalu coba lagi perlahan.