Suara.com - Membeli mobil pertama adalah sebuah lompatan besar. Rasanya campur aduk antara senang karena akhirnya punya kemandirian, tapi juga was-was memikirkan biayanya.
Bagi seorang pemula, prioritas utamanya jelas yakni butuh mobil yang iritnya kebangetan dan perawatannya anti bikin pusing.
Kabar baiknya, dengan dana sekitar Rp70 jutaan sudah banyak pilihan mobil bekas dari merek terpercaya yang reputasinya sudah teruji oleh jutaan pengemudi di Indonesia.
Berikut 5 rekomendasi mobil bekas 70 jutaan paling irit yang sempurna untuk pemula.
1. Honda Brio Satya (2013-2015)
Bagi pemula yang menginginkan mobil irit namun tidak mau mengorbankan sisi fun-to-drive, Honda Brio Satya adalah jawabannya.
Mesin 1.200cc i-VTEC-nya tidak hanya efisien, tapi juga terasa paling responsif dan bertenaga di kelas LCGC. Membuatnya lebih percaya diri saat harus menyalip.
Karakter pengendalian Brio yang gesit membuatnya sangat menyenangkan untuk dikendarai di perkotaan.
Sebagai produk Honda, ketersediaan suku cadang dan bengkel yang familiar dengannya sangat terjamin.
2. Toyota Agya / Daihatsu Ayla (2013-2016)
Duo LCGC ini adalah pilihan paling logis dan paling ekonomis di daftar ini. Dirancang dari awal untuk efisiensi, keduanya menawarkan biaya kepemilikan yang nyaris setara dengan merawat motor.
Mesin 1.000cc 3-silindernya adalah ahlinya dalam hal menghemat bahan bakar. Angka konsumsi di atas 18 km/liter sangat mudah dicapai untuk penggunaan dalam kota.
Suku cadangnya sangat melimpah dan murah, tersedia dari bengkel resmi hingga toko onderdil paling kecil sekalipun. Pajak tahunannya pun sangat ringan di kantong.
Ukurannya yang mungil membuatnya sangat mudah untuk diparkir dan bermanuver di jalanan sempit, mengurangi stres bagi pengemudi baru.
3. Toyota Vios / Limo (Generasi Kedua, 2007-2010)
Ingin mobil pertama yang terasa lebih "proper" dan nyaman? Sedan Vios generasi kedua adalah "tank" yang sesungguhnya. Reputasinya sebagai armada taksi (versi Limo) adalah bukti nyata ketangguhannya.
Menggendong mesin 1NZ-FE 1.5L VVT-i yang terkenal super bandel, irit, dan minim masalah. Mesin ini "disiksa" jutaan kilometer oleh para supir taksi dan tetap andal.
Bantingan mobil ini jauh lebih nyaman dan kabinnya lebih senyap dibandingkan mobil LCGC, membuat perjalanan jauh terasa lebih rileks.
Popularitasnya membuat suku cadang, baik orisinal, aftermarket, hingga copotan eks-taksi, sangat mudah ditemukan dengan harga miring.
4. Nissan March (1.2L, 2011-2014)
Nissan March adalah pilihan anti-mainstream yang punya keunggulan unik, terutama bagi pengemudi baru yang sering merasa kesulitan saat bermanuver.
March punya radius putar terkecil di kelasnya. Artinya, putar balik di jalan yang sempit atau mencari parkir di mal yang ramai jadi jauh lebih mudah dan percaya diri.
Mesin 1.200cc 3-silindernya sangat efisien untuk penggunaan urban, dan suspensinya tergolong cukup nyaman.
Biasanya, harga bekas March sedikit lebih rendah dibandingkan rival Jepangnya untuk tahun yang sama, menjadikannya value for money yang bagus.
5. Toyota Avanza (Tipe G, 2008-2010)
Jika kebutuhanmu adalah satu mobil yang bisa melakukan segalanya-harian, angkut teman, hingga bawa barang-maka "mobil sejuta umat" ini adalah jawabannya.
Semua montir dari Sabang sampai Merauke pasti familiar dengan mobil ini. Tak hanya itu, suku cadangnya semudah menemukan warung kelontong.
Kapasitas angkutnya yang besar memberikan fleksibilitas yang tidak dimiliki mobil lain di daftar ini.
Posisi mengemudi tinggi, sehingga emberikan visibilitas yang baik ke depan, membantu pengemudi baru merasa lebih waspada terhadap kondisi jalan.