Meski harga resmi pengadaan tidak diumumkan, ada beberapa referensi harga yang bisa dijadikan gambaran. Di situs jual beli mobil bekas di Dili, Toyota Prado keluaran lama dijual sekitar USD14.000, tentu jauh lebih murah karena kondisinya bukan mobil baru.
Namun, berbeda halnya dengan pengadaan untuk DPR yang jelas menggunakan unit baru. Jika dibandingkan dengan harga di Indonesia atau pasar internasional, Toyota Prado baru bisa mencapai lebih dari USD150.000 per unit. Artinya, pengadaan puluhan unit Prado jelas akan menghabiskan dana yang tidak sedikit bagi negara.
Mengapa Prado Menjadi Kontroversi?
Kontroversi muncul karena pembelian Prado dianggap tidak sejalan dengan kondisi keuangan negara. Timor Leste masih bergantung pada pendapatan minyak dan gas bumi yang fluktuatif. Di sisi lain, sebagian besar warganya masih berjuang dengan keterbatasan fasilitas dasar.
Pengadaan mobil mewah untuk anggota dewan dinilai menunjukkan kurangnya sensitivitas pemerintah terhadap kebutuhan rakyat. Gen Z yang lebih vokal dalam menyuarakan keadilan sosial melihat keputusan ini sebagai bentuk ketidakadilan dan pemborosan anggaran negara.
Generasi muda Timor Leste kini mulai aktif bersuara, menuntut transparansi dan keadilan dari pemerintah. Bagi mereka, pembelian Toyota Prado bukan sekadar soal kendaraan, melainkan simbol kesenjangan antara pejabat dan rakyat.
Aksi protes ini menunjukkan bahwa Gen Z di Timor Leste memiliki kesadaran politik yang tinggi dan keberanian untuk menentang kebijakan yang dianggap tidak pro-rakyat. Mereka berharap pemerintah lebih bijak dalam menggunakan anggaran, terutama di saat banyak kebutuhan mendesak masyarakat yang belum terpenuhi.
Demo besar-besaran yang dipicu oleh rencana pembelian Prado ini tentu memberi tekanan besar pada pemerintah Timor Leste. Selain sorotan dari masyarakat lokal, isu ini juga dilirik media internasional. Jika tidak ditangani dengan baik, pemerintah bisa kehilangan kepercayaan publik.
Transparansi mengenai anggaran dan penjelasan logis terkait urgensi pengadaan Prado menjadi kunci untuk meredam gejolak sosial ini. Publik menunggu apakah rencana tersebut akan tetap dijalankan, dibatalkan, atau direvisi.
Baca Juga: Khawatir Gejolak Sosial, Komisi II DPR Minta Mendagri Setop Efisiensi Transfer Dana ke Daerah
Mobil Mewah dan Isu Sosial
Kasus Toyota Prado di Timor Leste memperlihatkan bahwa keputusan pengadaan mobil pejabat bukanlah hal sepele. Mobil mewah sering kali menjadi simbol kemewahan dan ketidakadilan, terutama jika dibeli dengan anggaran negara.
Di banyak negara berkembang, pengadaan kendaraan mewah untuk pejabat kerap memicu kritik, karena dianggap lebih mementingkan fasilitas elite ketimbang kebutuhan rakyat banyak. Isu ini juga menjadi pengingat pentingnya transparansi dan prioritas anggaran dalam pemerintahan.
Jadi, berapa harga Toyota Prado? Secara resmi, harga pengadaan mobil ini oleh DPR Timor Leste belum diumumkan. Namun, merujuk pada pasar internasional dan Indonesia, harga satu unit Prado baru bisa mencapai sekitar Rp2,5 miliar.
Dengan jumlah unit yang direncanakan mencapai 60 hingga 65, total anggaran bisa membengkak hingga ratusan miliar rupiah. Tak heran jika masyarakat, khususnya Gen Z, merasa geram dan menolak keputusan tersebut. Lebih dari sekadar mobil, Toyota Prado kini menjadi simbol perlawanan terhadap kebijakan yang dinilai tidak adil.