Ramai Soal Etanol Jadi Campuran BBM, Mobil Ini Sudah Minum Etanol Murni

Rabu, 08 Oktober 2025 | 14:00 WIB
Ramai Soal Etanol Jadi Campuran BBM, Mobil Ini Sudah Minum Etanol Murni
Ilustrasi mobil diisi bahan bakar mengandung Etanol (Suara x Gemini)
Baca 10 detik
  • Jauh sebelum Pertamax Green, Ford membuat mobil dari rami yang ditenagai 100 persen etanol nabati.
  • Bodinya lebih kuat dari baja dan 453 kg lebih ringan, sebuah revolusi otomotif pada 1941.
  • Kisah tragisnya menjadi cermin bagi tantangan program bioetanol di Indonesia saat ini.

Suara.com - Di saat Indonesia sedang giat mengkampanyekan bahan bakar bioetanol untuk lepas dari jerat impor BBM, sebuah kisah dari 80 tahun lalu kembali relevan.

Cerita tentang Henry Ford, sang visioner otomotif, yang tidak hanya membuat mobil berbahan bakar nabati, tapi juga membuat seluruh bodinya dari tanaman. 

Jauh sebelum isu emisi karbon menjadi momok, Henry Ford sudah memikirkan sebuah solusi radikal.

Dilansir dari berbagai sumber, ia memperkenalkan prototipe mobil yang bodinya bukan dari logam, melainkan dari bioplastik ramuan rami, gandum, dan serat lainnya pada 13 Agustus 1941.

Hasilnya? Sebuah mobil yang 453 kg lebih ringan dari mobil baja seukurannya, namun diklaim sepuluh kali lebih kuat.

Ford bahkan mendemonstrasikannya dengan menghantamkan palu godam ke bodi mobil itu, yang memantul tanpa meninggalkan penyok sedikitpun.

Jantung Pacu Penenggak Etanol Murni

Mobil Rami temuan Henry Ford, 100 persen minum etanol murni (Financial Express)
Mobil Rami temuan Henry Ford, 100 persen minum etanol murni (Financial Express)

Keajaiban mobil ini tidak berhenti di eksteriornya. "Dapur pacunya" dirancang untuk menenggak bahan bakar bersih dan terbarukan.

Alih-alih bensin dari fosil, mobil ini berjalan mulus menggunakan etanol yang disuling dari rami atau sumber pertanian lainnya.

Baca Juga: E10 Wajib 10 Persen: Kenapa Kebijakan Etanol Ini Dikhawatirkan?

Sebuah konsep yang sangat mirip dengan apa yang kini coba diwujudkan di Indonesia. Ford pernah berkata:

 "Mengapa menggunakan hutan, yang membutuhkan waktu berabad-abad untuk dibuat... jika kita bisa mendapatkan produk yang setara dalam pertumbuhan tahunan ladang rami?"

Relevansi di Indonesia: Gema Visi Ford di Era Bioetanol

Pertamax Green 95.
Pertamax Green 95.

Visi Ford delapan dekade lalu kini terdengar sangat familiar di telinga kita.

Pemerintah Indonesia saat ini tengah mendorong program bioetanol yang berasal dari tebu, singkong, dan jagung sebagai solusi untuk menekan impor BBM dan mengurangi emisi.

Produk seperti Pertamax Green 95 adalah langkah awal dari ambisi besar ini.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI