Nama & Identitas – Nissan resmi menamai SUV barunya Tekton, terinspirasi bahasa Yunani yang berarti "arsitek", menegaskan ambisi membangun SUV berkarakter kuat untuk melawan HR-V dan Creta.
Desain & Interior – Terinspirasi Nissan Patrol dengan grille besar, bodi berotot, lampu LED C-shaped, serta interior premium tiga warna yang memberi kesan modern dan mewah di kelas menengah.
Platform & Prospek Pasar – Dibangun di atas platform global CMF-B dengan opsi mesin NA dan turbo, Tekton siap meluncur 2026 dan berpotensi jadi penantang serius di segmen SUV kompak-menengah Asia.
Dengan kombinasi ini, Nissan bisa menyesuaikan varian sesuai kebutuhan pasar di berbagai negara, termasuk Asia Tenggara.
Team-BHP mencatatkan bahwa Nissan mungkin menawarkan C-SUV baru dengan mesin turbo-bensin 1,3 liter. Dikatakan menghasilkan 152 BHP dan 250 Nm dan akan dipasangkan dengan transmisi otomatis dual-clutch 7 percepatan.
Bocoran Uji Jalan
Sebelum nama Tekton diumumkan, beberapa media otomotif seperti 91Wheels sudah menangkap gambar uji jalan SUV ini. Meski masih tertutup kamuflase, posturnya terlihat berotot dengan garis tegas dan spoiler belakang.
Unit uji coba juga terlihat menggunakan ban 225/60 R17, wheel cover, serta wiper belakang dengan washer—indikasi bahwa yang diuji adalah varian menengah.
Lawan Berat di Segmen SUV

Jika benar masuk ke pasar Asia, Nissan Tekton akan langsung berhadapan dengan deretan SUV populer: Honda HR-V, Toyota Corolla Cross, Hyundai Creta, Suzuki Grand Vitara, Mitsubishi Xforce, Kia Sonet, hingga Chery Omoda 5.
Dengan desain gagah, interior premium, dan platform global yang fleksibel, Tekton punya modal kuat untuk bersaing.
Peluncuran Nissan Tekton pada 2026 bisa menjadi titik balik penting bagi Nissan di segmen SUV kompak-menengah.
Baca Juga: Trik dan Tips agar Cat Mobil Selalu Kinclong, Nggak Cepat Kusam
Nama yang terinspirasi dari kata “arsitek” ini seolah menandakan bahwa Nissan sedang membangun fondasi baru untuk bersaing lebih serius.
Jika harga dan fitur bisa diposisikan dengan tepat, Tekton berpotensi menjadi salah satu pemain kunci di pasar yang kini dikuasai HR-V dan Creta.
Perlahan tapi pasti, misteri SUV baru Nissan mulai terkuak—dan para pesaingnya jelas harus bersiap menghadapi tantangan baru.