2 Jenis Kendaraan yang Haram Tenggak Bensin Campur Etanol Demi Kesehatan Mesin Jangka Panjang

Kamis, 16 Oktober 2025 | 18:14 WIB
2 Jenis Kendaraan yang Haram Tenggak Bensin Campur Etanol Demi Kesehatan Mesin Jangka Panjang
Negara yang Sudah Menerapkan Campuran Etanol dalam BBM (antara)
Baca 10 detik
  • Kendaraan lawas (karburator) menjadi korban utama karena materialnya tak tahan sifat korosif etanol.
  • Motor skutik injeksi harian ternyata juga rentan mengalami penyumbatan dan korosi halus di tangki.
  • Mobil keluaran baru (5 tahun terakhir) dan kendaraan flex fuel pada dasarnya sudah dirancang aman.
  • Korosi Mikro di Tangki: Endapan air akibat etanol bisa memicu karat halus di dasar tangki, yang seringkali tidak terlihat mata telanjang.
  • Injektor Mampet: Serpihan karat super kecil ini akan tersedot pompa bensin dan akhirnya menyumbat lubang injektor yang sangat presisi. Hasilnya? Semprotan bensin tidak sempurna dan tenaga mesin drop.
  • Bensin Cepat Basi: Jika motor jarang dipakai, campuran etanol cenderung lebih cepat terurai. Kualitas bahan bakar menurun drastis hanya dalam beberapa minggu.

Siapa yang Aman? Mobil Modern dan Flex Fuel Tentunya!

Di sisi lain, ada kelompok kendaraan yang pemiliknya bisa tidur nyenyak.

Mobil-mobil modern umumnya sudah dipersiapkan untuk menenggak bensin E10 tanpa masalah.

Sebagian besar mobil keluaran lima tahun terakhir sudah dirancang dengan material sistem bahan bakar (tangki, selang, pompa) yang tahan terhadap sifat korosif etanol.

Selain itu, sistem manajemen mesin (ECU) mereka cukup pintar untuk menyesuaikan diri dengan campuran bahan bakar yang berbeda.

Puncaknya adalah kendaraan flex fuel, yang memang didesain untuk bisa meminum bensin dengan kadar etanol sangat tinggi, bahkan hingga 85 persen (E85).

Kebijakan bensin E10 adalah langkah maju untuk lingkungan, tapi sebagai pemilik kendaraan, kita harus cerdas.

Transisi ini menuntut kesadaran akan spesifikasi kendaraan masing-masing.

Jika kamu adalah pemilik mobil atau motor lawas, perhatian ekstra adalah kunci agar niat baik pemerintah tidak berujung tagihan bengkel yang bikin pusing.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Tindaklanjuti Pelanggaran Penyaluran BBM Subsidi di Cianjur

Pada akhirnya, kerja sama antara pemerintah, produsen, dan sosialisasi kepada konsumen akan menentukan mulus atau tidaknya perjalanan kita menuju bahan bakar yang lebih hijau.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI