- Toyota memutuskan menghentikan penjualan Fortuner di Australia pada pertengahan 2026 setelah 11 tahun karena konsumen beralih ke model seperti Hilux dan Land Cruiser Prado.
- Data penjualan menunjukkan performa Fortuner sangat rendah di Australia, hanya mencapai 2.928 unit Januari hingga Oktober 2025 dibandingkan pesaing utamanya.
- Masa depan Fortuner global mungkin hanya berupa pembaruan besar sebab penurunan permintaan membuat investasi pengembangan generasi baru dianggap kurang bernilai ekonomis.
Suara.com - Toyota akhirnya mengumumkan bahwa Fortuner akan dihentikan penjualannya di Australia pada pertengahan 2026, menandai berakhirnya perjalanan 11 tahun SUV ini di pasar Negeri Kanguru.
Meski begitu, nama Fortuner tidak sepenuhnya tamat karena masih akan dijual di beberapa pasar internasional, termasuk Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin.
Keputusan ini bukan tanpa alasan. Dikutip dari Carscoops, menurut Sean Hanley, Vice President Sales and Marketing Toyota Australia, konsumen di sana kini lebih banyak beralih ke Hilux atau Land Cruiser Prado dan 300 Series.
Fortuner dianggap tidak lagi relevan dengan arah permintaan pasar, sehingga Toyota memilih untuk merasionalisasi lini produknya.
Fortuner: SUV Hilux yang Tak Pernah Jadi Bintang
Fortuner pertama kali masuk ke Australia pada 2015, berbagi platform IMV dengan Hilux dan mesin diesel 2.8 liter turbo. Bedanya, Fortuner hadir dalam format SUV dengan tiga baris kursi untuk tujuh penumpang.
Pada 2020, model ini sempat mendapat facelift, namun tetap tidak mampu menyaingi popularitas rivalnya.
Harga Fortuner di Australia saat ini dimulai dari AU$59.044 (Rp641 juta) untuk varian GX, hingga AU$72.570 (Rp790 juta) untuk varian Crusade.
Bandingkan dengan Land Cruiser Prado yang dibanderol mulai AU$78.550 (Rp875 juta). Secara harga, Fortuner memang lebih murah, tapi konsumen justru lebih memilih Prado yang dianggap lebih premium dan punya reputasi lebih kuat.
Baca Juga: 4 Opsi Kijang Innova di Bawah 100 Juta untuk Keluarga Cerdas Bujet Terbatas, Lengkap dengan Pajak
Angka Penjualan yang Jomplang
Data penjualan Januari–Oktober 2025 menunjukkan Fortuner hanya terjual 2.928 unit. Angka ini jauh tertinggal dari Prado yang laku 23.298 unit.
Fortuner juga kalah telak dari rival lain seperti Ford Everest (21.915 unit) dan Isuzu MU-X (12.499 unit).
Sementara itu, Mitsubishi Pajero Sport bahkan sudah lebih dulu angkat kaki dari pasar Australia awal tahun ini, bukan karena penjualan tapi karena tidak memenuhi regulasi desain terbaru.
Artinya, Fortuner bukan dihentikan karena Pajero Sport, melainkan karena kalah pamor dari Prado dan Everest yang lebih digemari konsumen.
Masa Depan Fortuner