Untung dan Rugi Beli Mobil Listrik Bekas, Simak sebelum Menyesal!

Selasa, 25 November 2025 | 17:06 WIB
Untung dan Rugi Beli Mobil Listrik Bekas, Simak sebelum Menyesal!
ilustrasi mobil listrik bekas.
Baca 10 detik
  • Minat terhadap mobil listrik makin meningkat, termasuk untuk unit bekas.
  • Harga mobil listrik bekas turun drastis, bahkan untuk model mewah.
  • Pembeli tetap perlu memahami kelebihan dan kekurangan mobil listrik bekas sebelum tergiur harga murah.

Suara.com - Mobil listrik (Electric Vehicle/EV) sedang menjadi salah satu pilihan yang paling banyak diminati.

Tak sedikit pula orang-orang yang tertarik untuk membeli mobil listrik bekas, alih-alih membeli baru.

Sebab dilansir dari Edmunds.com, harga mobil listrik bekas cenderung terjun bebas, meskipun modelnya mewah dan elegan.

Namun sebelum Anda tergiur harga miring, ada baiknya memahami keuntungan dan kerugian membeli mobil listrik bekas.

Berikut rangkuman keuntungan dan kerugian membeli mobil listrik bekas yang wajib dipertimbangkan.

Keuntungan Beli Mobil Listrik Bekas

ilustrasi mobil listrik dengan jarak tempuh hingga 1.000 km (Freepik)
ilustrasi mobil listrik dengan jarak tempuh hingga 1.000 km (Freepik)

1. Harga Jauh Lebih Terjangkau

Depresiasi atau penurunan harga mobil listrik bekas lebih tajam dibandingkan mobil bensin.

Data menunjukkan mobil listrik berusia 3 tahun bisa kehilangan nilai hingga 40-50 persen dari harga barunya.

Artinya, Anda bisa mendapatkan mobil berteknologi canggih dengan harga yang jauh lebih murah.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Skincare Whitening BPOM yang Aman Mencerahkan Kulit

2. Kondisi Mesin Cenderung Lebih Prima

Mobil listrik memiliki komponen bergerak yang jauh lebih sedikit dibanding mobil konvensional, karena tidak ada piston, busi, atau transmisi rumit yang mudah rusak.

Selain itu, kilometer (odometer) mobil listrik bekas biasanya lebih rendah dibanding mobil bensin di usia yang sama karena jangkauannya terbatas.

3. Biaya Perawatan Super Irit

Perawatan mobil listrik sangat minim, biasanya hanya seputar ban, wiper, dan filter kabin.

Karena, mobil listrik tak perlu ganti oli rutin, filter bensin, atau rantai timing.

Bahkan, kampas rem mobil listrik lebih awet berkat teknologi pengereman regeneratif.

Selain itu, biaya servis rutin mobil listrik bisa setengah dari biaya servis mobil bensin.

4. Pengalaman Berkendara yang Halus

Meski bekas, sensasi berkendara mobil listrik tetap unggul karena senyap, minim getaran, dan torsi instan.

Akselerasinya yang responsif memberikan kesenangan tersendiri yang sulit ditandingi mobil bensin biasa.

5. Garansi Baterai Masih Panjang

Sebagian besar produsen mobil listrik juga memberikan garansi baterai 8 hingga 10 tahun atau sekitar 160.000 km.

Jadi, jika Anda membeli mobil bekas usia 3-4 tahun, kemungkinan besar baterainya masih terlindungi garansi pabrik.

Kerugian Beli Mobil Listrik Bekas

1. Penurunan Kesehatan Baterai (Degradasi)

Seperti baterai HP, baterai mobil listrik juga mengalami penurunan performa seiring waktu.

Mobil listrik model lama, khusus sebelum 2020 atau yang menggunakan pendingin udara, seperti Nissan Leaf lawas lebih rentan mengalami degradasi baterai yang signifikan sehingga berdampak pada berkurangnya jarak tempuh.

2. Teknologi yang Mulai Usang

Membeli mobil listrik bekas berarti Anda harus puas dengan teknologi di zamannya.
Anda mungkin tidak akan menemukan fitur konektivitas modern, layar sentuh besar, atau perangkat lunak canggih seperti pada model terbaru.

Selain itu, kemampuan pengisian daya cepat (fast charging) pada mobil lama seringkali tidak secepat mobil keluaran terbaru.

3. Masalah Pengisian Daya (Charging)

Jika Anda tidak memiliki fasilitas charging di rumah, karena membutuhkan daya listrik besar dan instalasi khusus, memiliki mobil listrik bekas bisa merepotkan.

Sebab, pengisian mobil listrik bekas bisa membakan waktu sangat lama atau mungkin seharian penuh belum cukup bila mengandalkan colokan listrik biasa (120/220 volt).

4. Jarak Tempuh Terbatas

Mobil listrik bekas model lama biasanya memiliki jarak tempuh yang pendek saat barunya (sekitar 120-180 km) dan angka itu pasti berkurang seiring umur baterai.

Hal ini membuat mobil listrik bekas kurang ideal untuk perjalanan jauh keluar kota, kecuali Anda siap meluangkan waktu lebih lama untuk berhenti mengisi daya.

Artinya, ,embeli mobil listrik bekas adalah pilihan cerdas untuk menghemat uang dan biaya operasional, asalkan Anda memahami keterbatasannya.

Jika Anda memiliki akses charging di rumah dan hanya menggunakannya untuk berpergian di dalam kota, mobil listrik bekas bisa menjadi solusi transportasi yang sangat efisien dan ramah kantong.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI