Era Mobil Listrik Murah Segera Tamat Dalam Waktu Dekat, Siap-siap Dompet Pembeli Sekarat

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:55 WIB
Era Mobil Listrik Murah Segera Tamat Dalam Waktu Dekat, Siap-siap Dompet Pembeli Sekarat
Era Mobil Listrik Murah Segera Tamat Dalam Waktu Dekat, Siap-siap Dompet Pembeli Sekarat. (Foto: SUARA.COM/Manuel Jeghesta)
Baca 10 detik
  • Era mobil listrik murah terancam berakhir 2026 akibat lonjakan harga bahan baku baterai global.
  • Pemasok utama komponen baterai untuk BYD dan CATL mulai menaikkan harga jual secara signifikan.
  • Konsumen Indonesia hadapi pukulan ganda karena insentif mobil listrik dipastikan tidak diperpanjang.

Suara.com - Mimpi meminang mobil listrik dengan harga miring tampaknya harus segera Anda wujudkan sekarang juga sebelum terlambat.

Pasalnya, badai kenaikan harga siap menerjang pasar otomotif elektrik secara global mulai tahun 2026 mendatang.

Kombinasi antara lonjakan biaya produksi baterai dan kebijakan lokal yang tidak bersahabat menjadi sinyal bahaya bagi calon pembeli.

Simak analisis mendalam mengenai potensi kenaikan harga ini agar Anda tidak menyesal menunda pembelian.

Akhir dari "Perang Harga" Mobil China

Dilansir dari CarnewsCHina, tren penurunan harga mobil listrik asal Tiongkok yang memanjakan konsumen dalam beberapa tahun terakhir menghadapi tembok tebal.

Sektor hulu industri baterai kini menjerit akibat tekanan biaya bahan baku yang tak kunjung mereda.

Kondisi ini memaksa produsen untuk mengoreksi harga jual kendaraan mereka yang selama ini dikenal sangat terjangkau.

Bagi konsumen Indonesia, kabar ini menjadi pukulan telak ganda yang sangat menyakitkan.

Baca Juga: Mobil Listrik Bekas Termurah Harga Berapa? Ini 3 Merek Terbaik

Di saat harga global berpotensi naik, insentif fiskal untuk mobil listrik di dalam negeri justru dikabarkan tidak akan diperpanjang.

Artinya, harapan mendapatkan mobil listrik murah di tahun 2026 semakin tipis dan sulit terealisasi.

Biang Kerok: Bahan Baku Baterai Menggila

Vinfast mengumumkan harga langganan baterai mobil listrik di Indonesia, mulai Rp 1,5 juta per bulan. [Dok Vinfast Indonesia]
Vinfast mengumumkan harga langganan baterai mobil listrik di Indonesia, mulai Rp 1,5 juta per bulan. [Dok Vinfast Indonesia]

Kenaikan harga ini bukanlah isapan jempol semata, melainkan respons langsung terhadap gejolak pasar komoditas global.

Percepatan transisi energi dunia membuat permintaan bahan baku baterai dan sistem penyimpanan energi melonjak tak terkendali.

Hunan Yuneng New Energy, pemasok raksasa untuk CATL dan BYD, telah mengonfirmasi kenaikan biaya pemrosesan mulai awal 2026.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI